Modifikasi Kilang, Pertamina Targetkan Produksi BBM Naik 40%

Muhamad Fajar Riyandanu
1 September 2022, 13:19
pertamina, bbm, kilang,
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mellakukan monitoring di wilayah Unit Boiler Package yang dirancang untuk memenuhi kebuutuhan utiliti kilang refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022).

Pertamina terus berupaya meningkatkan kapasitas kilang agar dapat meningkatkan kapasitas produksi BBM dan fleksibilitas kilang agar dapat mengolah berbagai jenis minyak. Peningkatan kapasitas produksi ini diharapkan mampu menekan impor BBM.

Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan bahwa pihaknya ttelah melaksanakan empat program Refinery Development Master Plan (RDMP) untuk Kilang Cilacap, Balongan, Dumai dan Balikpapan. Selain itu dua New Grass Root Refinery (NGRR) yaitu Kilang Bontang dan Tuban.

"Proyek-proyek RDMP masih terus berjalan hingga saat ini, PT Pertamina telah merampungkan RDMP Kilang Balongan. Selesainya RDMP Kilang ini memberikan tambahan produksi BBM nasional sebesar 25.000 barel per hari," kata Nicke dalam siaran pers pada Kamis (1/9).

RDMP Kilang Balikpapan rencananya akan rampung tahun 2023. Kilang Balongan didorong agar bisa meningkatkan kapasitas dari 125.000 barel per hari menjadi 150.000 barel per hari. Peningkatan ini sudah mulai terlihat sejak Mei yang ditandai dengan meningkatnya produksi Pertamax menjadi 25 ribu barel per hari atau 9,12 juta barel per tahun.

Dengan selesainya Kilang Balongan, Pertamina menurunkan impor BBM sebesar 9.125.000 barel per tahun. Nicke menambahkan, RDMP perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi kilang sekaligus meningkatkan fleksibilitas kilang agar dapat dapat memproses minyak mentah bersulfur rendah dan minyak mentah bersulfur tinggi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...