ESDM: Kelanjutan Program Biodiesel B40 Tunggu Insentif & Industri Siap

Image title
15 Oktober 2021, 17:38
biodiesel, kementerian esdm, bahan bakar nabati
Arief Kamaludin | Katadata
Biodiesel murni dan campuran solar dengan kadar 10 dan 20 persen.

Kelanjutan rencana pengembangan program campuran solar dengan 40% fatty acid methyl ester (FAME) atau biodiesel 40 (B40) hingga kini belum ada kejelasan. Pasalnya, pemerintah belum juga menetapkan target waktu untuk melanjutkan kembali program ini setelah beberapa waktu lalu diputuskan ditunda.

Direktur Bioenergi Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna mengatakan pihaknya hingga saat ini terus mengkaji implementasi dari program B40. Adapun kajian tersebut terkait kesiapan dari produsen mesin untuk menerima B40 dan memproduksi sesuai spesifikasi yang diharapkan.

Pasalnya, semakin tinggi campuran bahan bakar nabati (BBN), maka spesifikasinya juga perlu ditingkatkan dan ketersediaan insentif. "Jadi belum diputuskan kapan. (Insentif) masih didiskusikan," ujarnya kepada katadata.co.id, Jumat (15/10).

Sementara itu Kementerian ESDM mencatat realisasi serapan dari program mandatori B30 hingga September mulai menunjukkan peningkatan. Menurut dia realisasi penyaluran program B30 pada bulan itu telah mencapai 70% dari alokasi biodiesel sebesar 9,2 juta KL.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana sebelumnya mengatakan, pengembangan B40 secara teknis dapat dilaksanakan. Keputusan ini berdasarkan uji coba Balitbang Kementerian ESDM bekerja sama dengan kelompok kepentingan lainnya.

"Kajian lanjutannya adalah memastikan kebijakan ini dapat berjalan secara berkelanjutan di lapangannya, termasuk keekonomiannya," kata Dadan.

Pemerintah menunda penerapan program B40 tahun ini karena rendahnya konsumsi bahan bakar minyak atau BBM selama pandemi Covid-19. Selain itu, kondisi harga sawit yang sempat melonjak menjadi tantangan tersendiri untuk mengembangkan bahan bakar jenis ini, apalagi harga minyak mentah sempat turun cukup dalam.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...