ESDM: Kelanjutan Program Biodiesel B40 Tunggu Insentif & Industri Siap

Image title
15 Oktober 2021, 17:38
biodiesel, kementerian esdm, bahan bakar nabati
Arief Kamaludin | Katadata
Biodiesel murni dan campuran solar dengan kadar 10 dan 20 persen.

Padahal sebelumnnya Kementerian ESDM optimistis program ini dapat berjalan mulai tahun ini. Pertamina pun telah menyatakan kesiapannya untuk memproduksi BBN hingga B100.

Meski demikian, perusahaan migas pelat merah ini meminta dukungan pemerintah berupa kewajiban pasokan dalam negeri (domestic market obligation/DMO) CPO seperti yang diterapkan pada batu bara.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati DMO CPO ini demi menjaga keberlangsungan ketersediaan pasokan CPO dengan harga jual yang lebih murah dari harga ekspor, seiring dengan harga yang berfluktuasi. "Kelangsungan green diesel dan green gasoline perlu support DMO palm oil, baik volume maupun harga," ujarnya.

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) mencatat produksi biodiesel terus meningkat, terutama pada empat tahun terakhir. Tahun lalu produksinya 8,59 juta kiloliter, meningkat dibandingkan 2019 sebesar 8,4 juta kiloliter. Secara tren, produksi biodiesel mulai meningkat pada 2017 dengan total 3.4 juta kiloliter.

Realisasi pemanfaatan biodiesel untuk kebutuhan domestik pada tahun lalu tercatat sebesar 8,46 juta kiloliter. Sedangkan, ekspor biodiesel sepanjang 2020 hanya sebesar 27.774 kiloliter. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...