Menteri ESDM: Potensi dan Teknologi Jadi Modal Awal Transisi Energi RI

Image title
21 Desember 2021, 13:27
transisi energi, energi baru terbarukan, ebt, energi terbarukan, menteri esdm, arifin tasrif
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut modal utama Indonesia untuk melakukan transisi energi adalah potensi energi baru terbarukan (EBT) yang besar dan teknologi.

Kementerian ESDM menyebut potensi dan pengembangan teknologi energi baru terbarukan (EBT) merupakan modal utama bagi Indonesia dalam memulai transisi energi.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemerintah telah mempertegas komitmennya untuk menurunkan emisi karbon atau gas rumah kaca (GRK). Selain itu, akan berkontribusi lebih cepat bagi pencapaian target net zero emission (nol emisi karbon) dunia melalui transisi energi.

Indonesia memiliki potensi EBT cukup melimpah yang diperkirakan lebih dari 3.000 gigawatt (GW) yang bersumber dari tenaga surya, angin, hidro, panas bumi, bio energi, dan energi laut.

"Potensi dan teknologi EBT merupakan modal utama untuk melaksanakan strategi transisi energi menuju net zero emission pada tahun 2060," ujar Arifin dalam Indonesia Energy Transition Outlook 2022, Selasa (21/12).

Pada KTT iklim PBB COP26 beberapa waktu lalu, pemerintah bertemu dengan berbagai pelaku industri energi terbarukan yang memberikan perspektif baru mengenai penerapan teknologi EBT, seperti energi laut dan angin yang semakin kompetitif dan dapat dikembangkan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...