Pendiri Grup Northstar Patrick Walujo
Pendiri Grup Northstar Patrick Walujo (YouTube Unpar Official)

Efek Patrick Walujo

Beberapa analis berpendapat penunjukkan Patrick Walujo diharapkan mampu mendorong pengejaran jalur GOTO menuju profitabilitas. Salah satu caranya dengan integrasi lebih baik antara Gojek, Tokopedia, dan Bank Jago.

“Patrick memiliki rekam jejak baik. GOTO pun memproyeksikan dapat mencapai EBITDA positif pada kuartal keempat tahun ini, sehingga kita harus melihat update kinerja tiap kuartal ke depannya,” ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei kepada Katadata.co.id, Jumat (9/6).

Latar belakang Patrick yang pernah bekerja di Goldman Sachs, Pacific Century Ventures, dan Northstar Group menjadi modal kuat untuk pertumbuhan positif jangka panjang dari GOTO. Banyak pihak berharap, Patrick dapat membawa GOTO masuk dalam komunitas keuangan internasional.

Sentimen positif lain terkait perubahan basis pemegang saham setelah masuk indeks Morgan Stanley Capital International. Investor global, seperti Blackrock hingga Amundi/Lyxor mulai mengoleksi saham GOTO sehingga basis pemegang saham perseroan kian beragam.

GOTO juga masih memiliki sejumlah kekuatan untuk mencapai tingkat profitablititas seperti penguatan kolaborasi dengan Bank Jago alias ARTO untuk peningkatan penyaluran kredit dan pengembangan produk baru.

”Melihat dari rekam jejaknya di Northstar, Patrick menahkodai perusahaan investasi dengan baik,” ujar Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta.

Nafan melanjutkan, sepak terjang Patrick sebagai co-Founder Northstar membuatnya populer di kalangan investor. Patrick dikenal sebagai pemilik saham di sejumlah perusahaan besar, mulai dari perusahaan publik sampai dengan perusahaan privat yang dinilai prospektif.

Selain itu, ada pula mantan menteri keuangan dan gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo yang didapuk menjadi Komisaris Utama GoTo. Ini juga semakin memberi nilai tambah di mata investor domestik maupun global. Apalagi melihat rencana GOTO melakukan private placement dan IPO di bursa internasional.

GoTo
GoTo (Katadata)

GOTO dalam Tren Positif?

Saat ini, meski membukukan sejumlah kerugian, GOTO tengah dalam tren kinerja bisnis yang semakin positif. Kondisi itu tercermin dari sejumlah target yang terealisasi seperti mulai positifnya marjin kontribusi lini bisnis on-demand dan e-commerce.

“Kombinasi kinerja perusahaan dan positifnya industri, investor mengharapkan GOTO dapat profitable,” pungkas Nafan.

Namun, jika melihat prospek saham dalam satu tahun ini Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani melihat pergerakan harga saham GOTO akan sulit mencapai level Rp 200.

“Secara sentimen dan fundamentals emiten tersebut, rendah kemungkinan saham GOTO bisa mencapai 200 karena harga sahamnya sangat volatile,” kata Arjun, Selasa lalu.

Pergantian direksi, menurut Arjun, hanya memberi dampak positif dalam jangka pendek. Para investor membeli sahamnya sebagai respon dari berita positif.

Namun, secara umum, prospek saham akan berdasarkan kinerja keuangan emiten. “Secara teknikal dan aksi traders mungkin bisa (mencapai Rp 200). Kita pantau berdasarkan pergerakan harga saham GOTO hari ini tidak terlihat dampaknya dari penggantian direksi," ujarnya

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement