Krakatau Steel dan Chandra Asri Jual Beli Saham Senilai Rp 3,24 T

Jual beli saham Krakatau Steel dan Chandra Asri diawali penandatanganan CSPA pada pengujung 2022, berlanjut ke pengesahan SHA pada 3 Januari 2023.
Image title
3 Januari 2023, 18:14
Jual beli saham Krakatau Steel dan Chandra Asri diawali penandatanganan CSPA pada pengujung 2022, berlanjut ke pengesahan SHA pada 3 Januari 2023.
PT. Krakatau Steel
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatatkan rekor produksi bulanan baja lembaran dingin atau baja Cold Rolled Coil (CRC) yang merupakan rekor produksi terbanyak sepanjang sejarah pabrik Cold Rolling Mill (CRM) berdiri yaitu sebanyak 81.342 ton di penutupan produksi CRC pada 31 Oktober 2021. Rekor tertinggi sebelumnya dilakukan Krakatau Steel di bulan Juli 2008 untuk produk baja CRC dengan pencapaian sebesar 80.032 ton.

Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra menyampaikan, pihaknya sangat antusias untuk mengeksekusi strategi “programmatic M&A” guna memposisikan Chandra Asri pada pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

“Akuisisi bolt-on ini didukung dengan arus kas yang stabil dan tangguh, serta dukungan dari bank untuk pendanaan Chandra Asri. Strategi ini semakin meningkatkan fundamental bisnis kami dan membuka banyak sinergi menarik,” tutur Erwin.

Ia mengimbuhkan, Chandra Asri juga berharap bahwa kerja sama dengan PT KSI maupun dengan PT KS Grup bisa terjalin lebih baik dan saling menguatkan pengembangan industri ke depan.

Sementara itu, PT KDL kini sedang mengembangkan usaha dari energi terbarukan yang selaras dengan strategi Chandra Asri dalam menerapkan transisi energi hijau. Krakatau Daya Listrik belum lama ini meluncurkan brand yang akan menaungi produk energi terbarukan bernama ERICS (Empowering Renewable Energy of Indonesia with Krakatau Solution).

Selama 2022, ERICS sudah meluncurkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah area di Cilegon, Banten termasuk di area waduk Kerenceng milik PT KTI.

Chandra Asri juga mengimplementasikan transisi energi hijau sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menerapkan peta jalan gas rumah kaca (GRK) serta untuk mendukung Nationally Determined Contribution (NDC) serta Long Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience 2050 (Visi Indonesia 2050 LTS-LCCR).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...