Inggris Terancam Padam Listrik di Musim Dingin, Seperti Apa Jadinya?

Intan Nirmala Sari
9 Oktober 2022, 21:14
inggris
ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville/Pool/foc/sad.
Toby Melville/Pool Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berbicara dengan pemilik kios selama acara untuk mempromosikan bisnis Inggris, di Downing Street, London, Inggris, Senin (9/5/2022).

Jelang akhir tahun, beberapa negara barat seperti Inggris mulai bersiap memasuki musim dingin. Namun berbeda dengan tahun ini, warga mulai mencari baterai obor dan memasukkan lilin ke dalam daftar belanjaan mereka. Untuk pertama kalinya dalam 50 tahun, Inggris tengah mengkhawatirkan pemadaman listrik.

Melansir BBC Internasional, National Grid memperingatkan, meskipun ada skenario "tidak mungkin", rumah dan bisnis di seluruh Inggris, Skotlandia, dan Wales berpotensi mengalami pemadaman listrik selama musim dingin ini, selama tiga jam sekali.

Imbas pasokan energi di seluruh Eropa yang terus diperas karena invasi Rusia ke Ukraina, membuat pemadaman listrik semakin memungkinkan terjadi di Negeri Ratu Elisabeth tersebut. Di sisi lain, masih beberapa faktor bakal berperan meningkatkan kemungkinan pemadaman tersebut. 

Seperti apa kondisi pasokan energi musim dingin?

Presiden Rusia, Vladimir Putin tampaknya siap melangsungkan perselisihannya dengan Eropa di jangka panjang, terkait pasokan gas. Hal itu membuat Benua Biru harus mendapatkan pasokan energi dari tempat lain untuk memastikan lampu warga benua tetap menyala.

Namun hal itu akan semakin sulit dilakukan saat musim dingin tiba, mengingat permintaan gas akan meningkat, terlebih jika musim dingin disertai dengan angin kencang. Jika kondisi tersebut terjadi, turbin angin Inggris tak lagi sanggup menghasilkan listrik sehingga menjadi petaka.

Meskipun begitu, dalam berbagai skenario, National Grid memandang masih akan ada cukup energi bagi Inggris untuk melalui musim dingin dalam beberapa bulan mendatang. Namun, untuk kondisi yang lebih ekstrem, pasokan gas bisa memburuk. Apalagi, untuk bisa menghasilkan listrik 40% pembangkit di Inggris berbahan bakar gas.

Apabila kondisi tersebut terjadi, distributor mungkin terpaksa memutuskan aliran listrik ke rumah dan perusahaan untuk waktu yang singkat. Hal itu sempat dilakukan Negeri Ratu Elisabeth pada 1970-an.

Bagaimana cara kerjanya?

Pemadaman akan digilir, sehingga tidak semua negara bagian Inggris akan terpengaruh pada waktu yang sama, atau pada hari yang sama.

Pemadaman kemungkinan terjadi pada jam sibuk, baik di pagi hari ketika jutaan orang bangun, atau yang lebih memungkinkan, listrik mati antara jam 4 sore dan 7 malam. Artinya, warga Inggris tidak dapat menyalakan TV, mengisi daya ponsel atau menyalakan ketel, hingga wi-fi mati sepulang sekolah atau kantor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...