Menanti Data Ekonomi AS, Harga Emas Diam di Tempat

Intan Nirmala Sari
28 Mei 2021, 09:06
Ilustrasi emas batangab PT Aneka Tambang di butik Gedung Ravindo, Jakarta (14/10/2019). Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (14/10/2019) berada di angka Rp 754.000 per gram.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi emas batangan PT Aneka Tambang di butik Gedung Ravindo, Jakarta (14/10/2019). Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (14/10/2019) berada di angka Rp 754.000 per gram.

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini stagnan di level Rp 962 ribu per gram dari catatan sebelumnya. Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga bertahan di level yang sama seperti kemarin, yakni Rp 872 ribu per gram, Jumat (28/5).

Sementara itu, melansir Bloomberg pada perdagangan Jumat (28/5) pukul 8:16 WIB, harga emas commodity exchange (Comex) untuk kontrak Agustus 2021 naik tipis 0,08% ke level US$ 1.900 per troy ons. Sedangkan untuk emas spot (XAUUSD) turun tipis 0,01% ke level US$ 1.896 per troy ons. Adapun untuk indeks dolar spot naik 0,13% ke 90,09.

Harga emas global diyakini masih akan stabil di kisaran US$ 1.900 per troy ons. Hal tersebut diimbangi dengan data Amerika Serikat (AS) yang mulai menunjukkan pemulihan ekonomi. Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun (US Treasury) cenderung lesu, dan membuat biaya bunga kepemilkan emas menjadi murah.

Melansir Reuters Jumat (28/5), harga emas cenderung akan flat karena indeks dolar AS yang naik, sedangkan US Treasury masih lesu. Selain itu, pelaku pasar tengah menunggu data inflasi Negeri Paman Sam yang dirilis pekan ini.

Data ekonomi AS kemarin menunjukkan jumlah klaim tunjangan pengangguran AS mencatatkan penurunan. Di mana, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) juga mereda. “Pasar tenaga kerja lebih ketat dari tingkat pelamar kerja,” kata Presiden Federal Reserve untuk Dallas, Robert Kaplan dikutip Jumat (28/5).

Sebelumnya, pejabat Bank Sentral AS (The Fed) mengisyaratkan kalau pihaknya masih akan menjaga kebijakan moneter akomodatif, meskipun tekanan inflasi meningkat.

Nilai pada emas perhiasan dan emas untuk investasi berbeda. Hal tersebut bergantung pada tingkat gramasi dan kandungan emas murni pada produk tersebut. Umumnya, emas batangan dipilih untuk investasi, karena semakin besar gramasi semakin baik harga yang diperoleh atau mendekati pergerakan harga emas global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...