Aliran Dana Masuk Stagnan saat Covid-19, IHSG Diprediksi Masih Lesu

Lavinda
Oleh Lavinda
12 Juli 2021, 07:10
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (12/7) hari ini diperkirakan masih akan berada dalam tekanan, dipengaruhi kondisi ekonomi nasional yang belum membaik.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (12/7) hari ini diperkirakan masih akan berada dalam tekanan, dipengaruhi kondisi ekonomi nasional yang belum membaik di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19.

Jumat (9/7), IHSG ditutup melemah tipis di level 6.039, meskipun sempat bergerak menguat di awal sesi pertama perdagangan. Pekan lalu, pergerakan masih dibayangi jumlah kasus Covid-19 dan tingkat kematian yang tinggi di dalam negeri.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG belum mampu keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Aliran dana masuk (capital inflow) belum terlihat akan tumbuh signifikan, ditambah lagi dengan kondisi perputaran roda perekonomian yang masih melambat.

"IHSG diperkirakan berada pada rentang 5913 - 6123," ujar William dalam riset tertulisnya, Minggu (11/9).

Menurut dia, selama level support terdekat dapat dijaga, maka IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur kenaikan jangka pendeknya.

William menyarankan investor untuk melihat beberapa saham pilihan, antara lain TLKM, BBCA, ICBP, GGRM, ITMG, LSIP, dan SMGR.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...