Mengenal Rumus Bunga Tunggal, Manfaat hingga Contohnya
Mn = Rp 7.500.000 (1 + 5 x 12/100)
Mn = Rp 7.500.000 (1 + 0,6)
Mn = Rp 12.000.000
Jadi, jumlah total tabungan yang dimiliki Kanaya sebesar Rp 12.000.000.
Contoh 3
Jika pada tanggal 10 November 2020 ibu menabung di bank dengan jumlah Rp 100.000.000 dengan bunga tunggal 3 % per tahun. Berapa uang ibu saat akan diambil setelah lima bulan kemudian?
Jawaban:
Mn = Rp 100.000.000 (1 + 5/12 x 3/100)
Mn = Rp 100.000.000 (1 + 0.0125)
Mn = Rp 101.250.000
Jadi, jumlah uang yang akan diambil ibu setelah lima bulan kemudian sebesar Rp 101.250.000.
Contoh 4
Jika uang sejumlah Rp 50.000.000 ditabung selama tiga tahun pada bunga 4,5%, berapakah bunga tunggal yang didapat?
Diketahui: Modal (M) adalah Rp 50.000.000,00, persentase bunga (b) adalah 4,5%, dan waktu (t) adalah tiga tahun.
Ditanyakan: Bunga tunggal.
Jawab:
B = M x b x t = Rp 50.000.000 x 4,5% x 3 = Rp 6.750.000
Jadi, besarnya bunga yang diterima setelah 3 tahun adalah Rp 6.750.000.
Contoh 5
Rudi menyimpan uang di bank sebesar Rp 500.000 dan mendapat bunga tunggal sebesar 18% setahun. Berapakah besar uang Rudi setelah satu tahun?
Diketahui: Modal (M) adalah Rp 500.000 dan persentase bunga (b) adalah 18%.
Ditanyakan: Jumlah total uang.
Jawab:
Bunga 1 tahun = 18% x Rp 500.000,00 = Rp 90.000,00
Jumlah Total Uang = Modal + Bunga = Rp 500.000 + Rp 90.000 = Rp 590.000
Jadi, jumlah uang Rudi setelah disimpan selama satu tahun di bank adalah Rp 590.000.
Contoh 6
Seorang pedagang meminjam uang sebesar Rp 1.500.000 dengan bunga 15% setahun, selama 10 bulan. Tentukanlah cicilan pedagang tersebut setiap bulannya.
Penyelesaian:
Besar pinjaman = Rp 1.500.000
Bunga = 15% per tahun
Besarnya bunga yang diperoleh pedagang tersebut selama 10 bulan.
Besar cicilan yang harus dibayar tiap bulan