5 Cara Mengajarkan Anak untuk Melawan Bullying
5. Ajari Anak untuk Bersikap Empati
Anak yang memiliki sifat empati akan lebih peduli terhadap orang lain, termasuk korban bullying. Mereka juga akan lebih mampu mengatasi perasaan negatif yang timbul akibat bullying, seperti marah, sedih, atau takut.
Anda dapat mengajari anak Anda untuk bersikap empati dengan memberi mereka teladan, mengajak mereka berdiskusi, atau mengajak mereka berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Cara Melaporkan Tindakan Bullying
Berikut tempat pengaduan yang bisa Anda tuju saat anak mengalami bullying:
1. Melalui KemenPPA
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mempunya call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA 129). Layanan SAPA 129 dapat diakses melalui hotline 021-129 atau WhatsApp 08111-129-129.
Selain itu, korban juga bisa melapor ke P2TP2A KemenPPPA https://www.kemenpppa.go.id. Hotline: 081317617622- 082125751234.
2. Melalui Kemenkes
Apabila terjadi bullying, maka korban atau saksi dapat melaporkan tindakan bullying melalui:
- Tautan: https://perundungan.kemkes.go.id; atau
- Nomor telepon/WhatsApp: 0812-997-99777
Inspektorat Jenderal dan unit pelayanan pelaporan di Rumah Sakit Pendidikan memastikan semua laporan perundungan ditindaklanjuti dan memberikan umpan balik dari pengaduan sebagai bentuk evaluasi dari tindak lanjut.
3. Melalui Kemendikbud Ristek
Kemendikbud Ristek membuka kanal pengaduan bully yang bisa diakses secara online atau langsung ke Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbud.
Layanan daring bisa ditujukan ke e-mail ke pengaduan@kemdikbud.go.id atau melalui laman dengan alamat https://kemdikbud.lapor.go.id.
Dengan mengajarkan anak-anak Anda lima cara ini, Anda dapat membantu mereka untuk melawan bullying dan menjaga kesehatan mental mereka. Anda juga dapat membantu mereka untuk tumbuh menjadi orang-orang yang berani, mandiri, dan bertanggung jawab.