Metamorfosis Tidak Sempurna, Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Destiara Anggita Putri
22 April 2024, 14:26
Metamorfosis Tidak Sempurna
Freepik

Meskipun demikian, dari 1000 telur, banyak diantaranya berakhir menjadi makanan hewan predator. Telur kepik biasanya diletakkan di dedaunan, dan akan menetas setelah berumur satu minggu.

Sama seperti capung, telur kepik menetas sebagai larva, dan mengalami pergantian kulit. Uniknya kepik melewati fase pupa dan keluar sebagai kepik dewasa. Satu-satunya fase yang tidak mereka lewati adalah fase nimfa, dan karena itu jugalah metamorfosis kepik tidak bisa disebut sempurna.

3. Jangkrik 

Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis Tidak Sempurna (Pinterest)

Jangkrik juga menjadi salah satu contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Jangkrik melewati tiga tahap metamorfosis dalam hidupnya yaitu telur, imfa, lalu tumbuh sebagai jangkrik dewasa atau imago.

Jangkrik menjadi salah satu hewan paling cepat dalam menyelesaikan proses metamorfosis mereka. Dalam satu musim kawin, jangkrik betina bisa menghasilkan sekitar 500 telur. Telur-telur jangkrik hanya membutuhkan waktu sekitar dua atau tiga hari untuk menetas.

4. Belalang

Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis Tidak Sempurna (Science Photo Library)

Belalang juga merupakan salah satu contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Belalang hanya melewati tiga fase metamorfosis yakni fase telur, fase nimfa, kemudian memasuki fase imago.

Saat musim panas atau kemarau, belalang betina akan menghasilkan sekitar 10 sampai 300 telur. Telur belalang kakan menetas sebagai nimfa sekitar 10 bulan kemudian.

Meski memiliki bentuk fisik mirip dengan belalang dewasa, nimfa belalang belum memiliki sayap dan alat reproduksi. Kedua organ tubuh itu baru akan muncul 30 hari kemudian, setelah nimfa berganti kulit selama beberapa kali dan akhirnya menjadi dewasa.

5. Kecoa

Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis Tidak Sempurna (Gramedia.com)

Terakhir, hewan yang memiliki metamoforsis tidak sempurna adalah kecoa. Pada fase awal, betina kecoa akan mengeluarkan dan meletakkan telurnya di permukaan tanah. 

Telur kecoa biasanya akan menetas setelah 1 sampai 2 bulan. Bentuknya kecil dan berkelompok, serta lengket yang dilindungi oleh semacam kapsul bernama ootheca. 

Setelah menetas akan berlanjut pada tahap berikutnya yakni menjadi nimfa. Pada fase ini bentuk tubuhnya sama dengan kecoa dewasa, akan tetapi tidak memiliki sayap.

Di tahap ini juga akan terjadi proses pergantian kulit sembari sayapnya bertumbuh dalam waktu 60 hari atau 2 bulan.  Ketika sayapnya sudah tumbuh sempurna, ia akan menjadi kecoa dewasa dan akan siap kawin.

Namun, pada fase imago biasanya hanya berlangsung 20 hari saja hingga akhirnya mati dengan sendirinya. Selama fase ini pula, biasanya kecoa betina sudah bisa bertelur sebanyak 8 hingga 20 kali. 

Itulah ringkasan mengenai metamorfosis tidak sempurna, mulai dari pengertian hingga contoh hewannya yang penting untuk diketahui. 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...