5 Manfaat Puasa bagi Penderita Asam Lambung Ini Layak Disimak
1. Memperbaiki Gejala Asam Lambung
Selama puasa, hormon ghrelin yang berperan dalam menciptakan rasa lapar akan meningkat. Studi yang meneliti hubungan antara kadar ghrelin dan heartburn sebagai gejala asam lambung menunjukkan bahwa aktivitas puasa justru memperbaiki gejala asam lambung naik. Hasilnya, membuat penyakit tersebut jarang kambuh.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat puasa bagi penderita asam lambung lainnya yakni menurunkan kadar gula darah. Hal ini menguntungkan penderita asam lambung kronis, terutama yang juga mengidap diabetes.
Peningkatan gula darah bisa membuat pengosongan lambung lebih lama bagi penderita diabetes. Ketika pengosongan lambung tertunda, asam lambung jadi rentan naik.
3. Mengontrol Berat Badan
Selain menurunkan kadar gula darah, puasa juga bisa membantu menurunkan resistensi insulin. Penurunan resistensi insulin bisa membantu menurunkan berat badan.
Hal ini juga bermanfaat untuk penderita penyakit asam lambung. Berat badan berlebih bisa menyebabkan asam lambung mudah naik.
Dengan begitu, jika puasa dijalankan dengan pola makan yang tepat, tidak menutup kemungkinan puasa bisa menyembuhkan asam lambung atau mencegah penyakit asam lambung mudah kambuh.
4. Mengurangi Gerakan pada Lambung dan Usus
Orang-orang yang berpuasa selama Ramadan hanya makan pada saat sahur dan berbuka. Ternyata, berkurangnya waktu makan ikut menurunkan pergerakan dalam lambung dan usus.
Hal tersebut secara tak langsung memangkas kemungkinan terjadinya gesekan yang menimbulkan luka. Lambung dan usus pun dapat memulihkan diri sekaligus beristirahat.
5. Meredakan Stres dan Tekanan Mental Lainnya
Salah satu pemicu kenaikan asam lambung yang tidak diketahui banyak orang adalah mudah stres atau terserang tekanan mental lainnya. Namun, dengan berpuasa, kemungkinan seseorang mengalami stres akan berkurang mengingat selama beberapa jam perut dalam kondisi kosong. Akibatnya, pikiran hanya terfokus pada lapar dan haus, sehingga stres teralihkan.