7 Cara Menghilangkan Lemak di Perut dan Menjaga Metabolisme Tubuh
Meminimalisir porsi makanan juga bisa dibantu, dengan mengganti tempat makan dengan yang lebih kecil. Anda bisa menjadikan kapasitas tempat makan sebagai batas konsumsi Anda setiap satu kali menyantap makanan.
4. Banyak Bergerak
Poin ini mengacu pada pembakaran lemak yang bisa terjadi ketika tubuh banyak bergerak. Anda juga bisa melakukan olahraga untuk melunturkan lemak di perut. Misalnya dengan senam aerobik, lari pagi, jalan cepat, dan lain-lain.
Kegiatan ‘banyak gerak’ juga tidak melulu tentang olahraga. Namun juga kegiatan sehari-hari yang memungkin Anda untuk banyak beraktivitas. Misalnya dengan bersih-bersih rumah, menyiram tanaman, mengepel, dan lain-lain.
5. Mengurangi Alkohol
Mengutip dari Medical News Today, ternyata mengkonsumsi alkohol secara berlebih juga menyebabkan penumpukan lemak di perut. Hal tersebut lantaran kandungan gula yang biasanya terdapat di minuman beralkohol. PubMed Central menyebutkan bahwa tingginya tingkat konsumsi alkohol dapat memicu penyimpanan lemak berlebih di sekitar pinggang.
Maka dari itu, penting untuk memperhatikan kadar minuman alkohol yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, alkohol juga bisa dihindari untuk mengurangi risiko produksi asam yang bisa menimbulkan penyakit pada lambung. Hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas metabolisme tubuh.
6. Mengurangi Stres
Diketahui bahwa tingginya tingkat stres dapat memicu kenaikan berat badan. Hal ini berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Health yang menerangkan bahwa orang yang berada di bawah tekanan akan menyebabkan produksi hormon kortisol. Hal tersebut dapat menyebabkan meningkatnya nafsu makan.
Selain mengatur suasana hati agar tidak stres, Anda dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi atau memanajemen stres. Di antaranya adalah dengan melakukan yoga, meditas atau tai chi.
7. Perbanyak Konsumsi Protein
Protein merupakan jenis nutrisi yang penting untuk mengendalikan berat badan. Konsumsi protein yang tinggi mampu tingkatkan pelepasan jenis hormon PYY (Peptide YY) sehingga dapat mengurangi nafsu makan. Selain itu, protein juga bisa meningkatkan metabolisme agar massa otot tetap stabil.
National Institutes of Health di dalam penelitiannya menjelaskan bahwa orang lebih banyak mengonsumsi protein memiliki lebih sedikit lemak di perut. Maka dari itu, sebaiknya Anda melakukan ‘diet protein’ dengan mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat yang menggantinya dengan protein.
Demikian penjelasan mengenai beberapa cara menghilangkan lemak di perut yang bisa diterapkan. Selain menjaga bentuk tubuh, Anda juga bisa melakukannya agar terhindar dari risiko penyakit yang sudah disebutkan.