Memahami Tujuan Pembelahan Sel dan Jenisnya

Annisa Fianni Sisma
16 Januari 2023, 15:46
Tujuan Pembelahan Sel
Pexels
Ilustrasi, pembelahan sel.

2. Pembelahan Sel Mitosis

Berbeda dengan pembelahan sel amitosis, pembelahan sel mitosis harus melewati beragam tahapan yang akan mempengaruhi tujuan pembelahan sel ini pula. Tak hanya terkait tahapannya saja, perbedaan ini meliputi perbedaan tipe reproduksi, organisme, pencampuran genetiknya, kode genetik, fungsinya, jumlah pembagian, jumlah selnya, jumlah kromosom, fasenya, dan lain sebagainya.

Pembelahan sel mitosis adalah proses pembelahan ketika kromosom di nukleus terbelah menjadi dua set kromosom identik. Tipe reproduksi pembelahan sel mitosis adalah aseksual. Jenis organisme yakni mikro maupun makro pun akan mengalami proses pembelahan ini.

Dalam pembelahan sel mitosis, tidak terjadi percampuran genetik. Pasalnya, proses pembelahan diri ini hanya aseksual, bukan seksual, sehingga sifat sel anak dengan induknya pun sangat identik.

Pembelahan sel mitosis terjadi pada proses reproduksi, pertumbuhan, dan perbaikan sel pada tubuh suatu organisme. Prosesnya pun hanya melewati satu rangkaian proses dan berbeda dengan dua rangkaian proses pembelahan sel meiosis. Fase pembelahan sel mitosis yakni melewati empat tahapan seperti profase, metafase, anafase, telofase. Proses pembelahan sel mitosis menghasilkan  dua sel diploid yang identik. Jumlah kromosom yang muncul juga tetap, tidak bertambah.

3. Pembelahan Sel Meiosis

Pembelahan sel meiosis berbeda dengan pembelahan sel amitosis dan mitosis. Perbedaan ini meliputi perbedaan tipe reproduksi, organisme, pencampuran genetiknya, kode genetik, fungsinya, jumlah pembagian, jumlah selnya, jumlah kromosom, fasenya, dan lain sebagainya sesuai dengan tujuan pembelahan sel meiosis.

Pembelahan sel meiosis memiliki tipe reproduksi seksual. Pembelahan sel meiosis hanya terjadi terhadap makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, jamur, dan manusia.Proses pembelahan sel meiosis juga dikenal sebagai proses percampuran genetik. Akibatnya, sel anakan dan sel indukan pada proses ini memiliki beberapa perbedaan akibat percampuran genetik tersebut.

Pembelahan sel meiosis ini berfungsi untuk membedakan genetik organisme melalui reproduksi sosial. Fase proses pembelahannya pun terbagi menjadi dua rangkaian yakni meiosis I dan II. Proses pembelahan sel meiosis menghasilkan empat sel haploid. Berbeda dengan proses pembelahan sel mitosis yang hanya menghasilkan dua sel diploid yang identik.

Jumlah kromosom yang terjadi pada proses pembelahan sel meiosis yakni menjadi setengah dari sel kromosom awalnya. Rangkaian fase pembelahan yang disebut meiosis I dan II tersebut terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I, dan sitokinesis I untuk meiosis I. Kemudian meiosis II terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I, dan sitokinesis I.

Demikian penjelasan terkait tujuan pembelahan sel dan jenis-jenis pembelahan sel. Selanjutnya dapat diketahui ada tiga tujuan pembelahan sel yang sangat bermanfaat untuk organisme dan jenis pembelahan sel beserta fungsinya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement