Mengenal 8 Struktur Sel Prokariotik Beserta Fungsinya
2. Sitoplasma
Merupakan bagian sel prokariotik yang berisi cairan tempat berlangsungnya metabolisme sel. Sitoplasma mengandung air yang merupakan kandungan cairan terbanyak yang mencapai 80-90%.
3. Nukleus atau Inti Sel
Merupakan struktur dari sel prokariotik yang berfungsi sebagai pengendali dan pengatur seluruh kegiatan sel. Selain itu, nukleus juga berguna sebagai pembawa informasi genetik, yakni kromosom yang akan diturunkan ke generasi selanjutnya. Kromosom sendiri merupakan struktur yang terdiri dari DNA dan protein.
4. Ribosom
Merupakan struktur sel prokariotik yang berupa butiran dan berfungsi untuk memperbaiki protein.
5. Dinding Sel
Berfungsi sebagai struktur pelindung kedua setelah membran plasma.
6. Kapsul
Merupakan struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel.
7. Bulu Rambut
Bulu rambut merupakan struktur sel prokariotik yang berfungsi alat perekat sel bakteri pada permukaan dasar atau benda.
8. Flagel
Merupakan struktur sel prokariotik yang disusun oleh mikrotubulus yang memiliki fungsi dalam pergerakan sel. Contoh makhluk hidup yan milkies prokariotik adalah bakteri dan ganggang hijau (cyanobacteria).
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
Setelah memahami strukturnya, penting juga untuk memahami perbedaana sel prokariotik dengan sel eukariotik. Untuk lebih jelasnya, simak tabel di bawah ini.
Aspek | Sel Prokariotik | Sel Eukariotik |
Dinding Sel | Memiliki dinding sel cukup kompleks dan memiliki kandungan peptidoglikan | Dinding sel hanya memiliki komposisi sederhana |
Flagea | Flagea memiliki kandungan dua protein penyusun | Fagea disusun atas banyaknya mikrotubula |
Inti Sel | Inti sel tidak memiliki membran inti atau nukleus tidak nyata yang tersebar pada sitoplasma. | Memiliki inti sel nyata karena memiliki inti membran. |
Ukuran Sel | Memiliki diameter 0,2-2.0µm | Memiliki diameter 10-100µm |
Kloroplas | Hanya terdapat pada sel prokariotik tumbuhan saja | Tidak ada |
Glikokaliks | Memiliki glikokaliks berbentuk seperti kaprul atau lapisan lendir | Terdapat sel namun tidak memiliki dinding sel |
Sel Membran | Sel membran tidak mengandung karbohidrat dan kurang memiliki kandungan steroid | Sel membran memiliki kandungan steroid dan karbohidrat yang dapat berfungsi sebagai reseptor |
Sitoplasma | Memiliki sitoskeleton dan aliran sitoplasma | Tidak memiliki sitoskeleton |
Ribosom | Ukuran ribosom lebih besar. | Ukuran ribosom lebih kecil |
Susunan Kromosom (ADN/DNA) | Memiliki kromosom sirkuler namun tidak mengandung histon. | Memiliki bentuk multiple linear dan memiliki kandungan histon |
Pembelahan Sel | Membelah diri secara binari | Membelah diri secara mitosis |
Organel Terbungkus Membran | Tidak terbungkus oleh membran | Seluruh organel sel yang terbungkus oleh membran yaitu mitokondria, retikulum endoplasma, lisosom, dan organel sel lainya |
Operon | Ada | Tidak ada |
Reproduksi Seksual | Tidak dapat melakukan meiosis tapi dapat melakukan konjugasi | Dapat melakukan meiosis |
Permeabilitas Membran Inti | Kabur | Tidak kabur |