Memahami Pengertian, Ciri, dan Contoh Organisme Uniseluler
1. Amoeba
Amoeba adalah hewan mikro yang dapat berkembang biak dengan cara vegetatif. Artinya, amoeba dapat berkembang biak dengan cara vegetatif.
2. Paramecium
Paramecium merupakan organisme yang terbilang paling sederhana di bumi. Paramecium memiliki ciri-ciri ujung depan tubuhnya yang tumpul dengan bagian belakang yang meruncing.
Selain itu, tubuh paramecium berukuran 120 hingga 300 mikron. Kemudian kedua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus yang memiliki vakuola kontraktil dan nonkontraktil.
Paramecium bergerak dengan menggoyahkan silianya atau ekornya. Paramecium bereproduksi dengan cara vegetatif atau pembelahan biner dan generative. Ciri-ciri paramecium di atas membuatnya disebut protista yang mirip hewan.
Organisme ini memiliki selubung inti dengan dua inti dalam satu sel yakni inti kecil untuk mengendalikan kegiatan reproduksi dan inti besar untuk mengawasi kegiatan metabolisme, pertumbuhan, dan regenerasi.
3. Protozoa
Protozoa adalah organisme seluler yang memiliki sifat eukariotik. Protozoa tidak memiliki bagian dinding sel, heterotrof dan juga dapat melakukan pergerakan.
Protozoa bergerak dengan kaki semu atau pseudopodia atau silia yakni rambut getar dan flagela atau cambuk. Gerakannya pun menyesuaikan metode pergerakannya.
4. Bakteri
Bakteri merupakan mikroorganisme sel tunggal yang sangat kecil. Bakteri tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Bakteri dapat menyebabkan tubuh sakit, tetapi juga dapat menyehatkan tubuh.
Bakteri dapat hidup di lingkungan yang beragam, di luar maupun di dalam tubuh. Terdapat berbagai macam bakteri dan cara membedakannya adalah dari bentuknya. Sel bakteri terdiri dari kapsul, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, DNA, ribosom, flagel, dan pili. Bentuk bakteri adalah
5. Chlamydomonas
Chlamydomonas adalah genus ganggang hijau. Chlamydomonas bersel satu dan bergerak dengan dua flagel. Selnya berbentuk bulat seperti telur dengan satu inti, satu vakuola, dan kloroplas.
Kloroplasnya berbentuk mangkuk dengan bintik mata dan pirenoidnya berada di dalam mangkuk untuk pembentukan zat tepung. Chlamydomonas dapat berkembang biak dengan dua cara. Cara tersebut yakni pembentukan zoospora dan konjugasi.