5 Hadis tentang Toleransi Ini Mudah Dihafalkan

Tifani
Oleh Tifani
4 April 2023, 13:25
Ilustrasi Hadis Tentang Toleransi
Freepik
Ilustrasi Toleransi

Artinya:

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: “Demi (Allah) yang nyawaku di tanganNya, tidaklah beriman seorang hamba sehingga dia mencintai tetangganya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR Muslim dan Abu Ya’la).

  • Hadis tentang Sikap Toleransi Dicintai Allah SWT

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَدْيَانِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَنِيفِيَّةُ السَّمْحَةُ

"Dari Ibnu Abbas, ia berkata: 'Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, 'Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?', maka beliau bersabda: 'Al-hanifiyyah as-samhah atau agama yang lurus lagi toleran [maksudnya agama Islam]," (HR. Ahmad).

  • Hadis tentang Sikap Toleransi Terhadap Warna Kulit

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ أَبِي هِلَالٍ، عَنْ بَكْرٍ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ: "انْظُرْ، فَإِنَّكَ لَسْتَ بِخَيْرٍ مِنْ أَحْمَرَ وَلَا أَسْوَدَ إِلَّا أَنْ تَفْضُلَهُ بِتَقْوَى

"Telah menceritakan kepada kami Waki, dari Abu Hilal, dari Bakar, dari Abu Zar [Al-Ghifari] yang mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabda kepadanya: 'Perhatikanlah, sesungguhnya kebaikanmu bukan karena kamu dari kulit merah dan tidak pula dari kulit hitam, melainkan kamu beroleh keutamaan karena takwa kepada Allah SWT," (H.R. Ahmad).

Kisah Toleransi Rasulullah SAW

Kisah Sahabat Nabi yang Mengharukan
Kisah Sahabat Nabi yang Mengharukan (Pexels)

Nabi Muhammad SAW juga kerap mencontohkan sikap toleransi atau tasamuh dalam kehidupan sehari-hari. Dikutip dari buku Menakar Kadar Toleransi: Majalah Tebuireng Edisi 80, berikut beberapa kisah tentang sikap toleransi yang dicontohkan Rasulullah SAW.

1. Kisah Toleransi Rasulullah SAW terhadap Kaum Yahudi

Selain itu, diriwayatkan juga oleh Bukhari bahwa Rasulullah SAW memiliki rasa toleransi kepada kaum Yahudi. Berikut kisahnya:

"Pernah ada salah seorang anak Yahudi yang biasa melayani Rasulullah SAW sedang sakit. Lalu Rasulullah SAW membesuknya, kemudian duduk di sisi kepalanya. 'Masuk Islamlah, Nak!' seru beliau kepada sang anak Yahudi tersebut.

Sang anak memandangi bapaknya yang juga ada di sisi kepalanya. Lalu sang bapa berkata kepadanya, "Taatilah Abul Qasim (Muhammad)." Anak itu pun kemudian masuk Islam. Lalu Rasulullah SAW keluar seraya berkata, "Segala puji bagi Allah SWT yang telah menyelamatkannya dari neraka." (HR. Bukhari)

2. Kisah Toleransi Rasulullah SAW Terhadap Kaum Thaif

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, terdapat sebuah kejadian yang menunjukkan sikap toleran dari Rasulullah SAW. Berikut kisahnya:

Bunda Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, pernahkan Anda mengalami hari yang lebih buruk dari perang Uhud?" Lalu Rasulullah SAW menjawab:

"Aku pernah menemui kaum yang sangat kejam yang belum pernah aku temui sebelumnya. Yaitu saat aku menemui suatu kaum kaum di kampung Aqabah (Thaif). Ketika itu, aku bermaksud menemui Ibnu Abi Yalil bin Abdi Kulal (untuk meminta bantuan dan untuk menyebarkan Islam).

Namun dia tidak memenuhi permintaanku. Aku pun pulang dalam keadaan wajah yang berdarah (karena perbuatan warga Thaif yang melempari batu).

Ketika aku berhenti di Qarnul Tsa'alib, aku melihat awan menaungiku sehingga aku merasa teduh. Lalu, Malaikat Jibril memanggilku dan bertanya, "Sesungguhnya Allah telah mendengar hinaan kaummu dan penolakan mereka terhadapmu. Kini Allah SWT telah mengutus malaikat penjaga gunung kepadamu."

Kemudian, malaikat penjaga gunung menawarkan kepada Rasulullah SAW apakah beliau berkenan jika dua gunung yang ada di kota Makkah itu ditimpakan kepada mereka sebagai pembalasan. Rasulullah ternyata menolak tawaran itu.

Tidak terbesit sedikitpun di dalam hati beliau niat untuk membalas sikap buruk mereka, "Aku berharap mudah-mudahan Allah SWT mengeluarkan dari tulang rusuk mereka (keturunan) yang menyembah Allah Yang Maha Esa dan tidak mempersekutukan-Nya dengan apapun." (HR. Imam Bukhari)

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...