Pengertian, Jenis, dan Contoh Larutan Elektrolit
Ion-ion tersebut menjadikan air laut sebagai larutan elektrolit alami yang paling melimpah di bumi.
3. Jus Jeruk dan Lemon
Contoh larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah jus jeruk dan lemon yang mengandung ion hidrogen, kalsium, potasium, dan magnesium. Hal tersebutlah yang membuat jus jeruk dan lemon digolongkan sebagai larutan elektrolit yang baik untuk tubuh.
4. Air Aki
Contoh berikutnya adalah air aki yang terbuat dari larutan asam sulfat. Dilansir dari BBC, larutan asam sulfat mengandung ion H+ dan SO42- yang dapat menghantarkan listrik dengan kuat. Sehingga, air aki termasuk ke dalam larutan elektrolit kuat.
5. Cuka
Contoh larutan elektrolit ainnya adalah cuka yang digolongkan sebagai larutan elektrolit lemah karena terbuat dari asam lemah yaitu asam asetat.
Asam asetat yang larut dalam air hanya terionisasi sedikit menjadi ion etanoat (CH3COO-). Sehingga, hanya sedikit ion yang dapat menghantarkan listrik pada cuka.
6. Air
Air yang digunakan untuk minum, mandi, dan mencuci adalah salah satu contoh larutan elektrolit. Air mengandung ion hidrogen (H+) dan ion hidroksida (OH-) yang dapat menghantarkan listrik dengan lemah.
7. Cairan Tubuh
Manusia juga memiliki larutan elektrolit di dalam tubuhnya. Darah, urine, cairan intraselular, dan cairan tubuh lainnya adalah larutan elektrolit yang mengandung berbagai ion seperti natrium, kalium, dan klorida, fosfat, dan magnesium.
Cairan tubuh yang bersifat elektrolit memungkinkan impuls (sinyal listrik) dikirim dari seluruh tubuh ke otak dan dari otak ke seluruh tubuh sehinggasemua fungsi tubuh dapat berjalan sesuai dengan sistem saraf pusat.
Manfaat Larutan Elektrolit
Berikut ini beberapa manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Mengatasi Diare
Ketika seseorang mengalami mengalami diare, biasanya mereka akan disarankan untuk minum larutan oralit.
Hal ini dikarenakan larutan oralit tersebut termasuk larutan elektrolit yang di dalamnya terdapat senyawa elektrolit dan mineral, seperti natrium sitrat dihidrat, kalium klorida, dan natrium klorida.
Larutan oralit ini berfungsi untuk mencegah penderita diare mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dengan cara menggantikan elektrolit dan mineral yang hilang akibat diare.
2. Menyimpan Energi
Larutan elektrolit kuat juga biasanya digunakan untuk menyimpan energi pada mobil, motor, atau kendaraan lainnya dalam bentuk air aki. Tanpa adanya air aki ini, kendaraan tidak akan bisa distarter.
3. Sebagai Bumbu Dapur
Larutan elektrolit ternyata juga bisa ditemukan pada bumbu dapur, yaitu garam atau rumus kimianya NaCl. Garam dapur ini berfungsi untuk menambah cita rasa masakan sekaligus merangsang nafsu makan.
Meskipun demikian, tidak disarankan untuk menggunakan garam secara berlebihan karena dapat mengganggu fungsi ginjal. Disarankan untuk mengonsumsi garam 5 gram per harinya.
4. Sebagai Bahan Pengawet
Perlu diketahui jika salah satu komponen penyusun larutan elektrolit adalah asam. Komponen asam dalam larutan elektrolit ini, seperti air jeruk nipis dapat digunakan sebagai bahan pengawet yang sehat dan alami. Selain itu, jika digunakan dalam campuran makanan dan minuman, air jeruk nipis ini dapat memberikan cita rasa yang asam.