Memahami Fungsi Diagram Garis dan Langkah Pembuatannya

Anggi Mardiana
22 Juni 2023, 09:45
Diagram garis
Unsplash
Ilustrasi, diagram garis

Diagram garis merupakan salah satu bentuk visualisasi data dalam Matematika yang paling umum digunakan. Mengutip dari laman Zenius.net, visualisasi data dalam diagram jenis ini biasanya terdiri atas dua sumbu, yang mana salah satu sumbunya merujuk pada waktu.

Diagram dalam bentuk garis merupakan representasi grafis dari data statistik atau numerik yang ditempatkan pada sumbu X dan sumbu Y. Sumbu X biasanya digunakan untuk menunjukkan waktu atau variabel independen sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai atau variabel dependen.

Diagram garis menggambarkan hubungan antara dua set data melalui serangkaian titik yang dihubungkan oleh garis lurus. Dalam pembahasan kali ini akan membahas beragam fungsi diagram dalam bentuk garis dan langkah-langkah pembuatannya yang mudah diikuti.

Fungsi Diagram Garis

Fungsi Diagram Garis
Fungsi Diagram Garis (Unsplash)

Diagram jenis ini memiliki beberapa fungsi penting dalam analisis data dan pemodelan matematika. Dengan tampilannya yang sederhana, diagram bentuk garis bisa secara mudah dipahami oleh siapa pun yang menggunakannya. Berikut fungsi utama dari diagram bentuk garis.

1. Menunjukkan Tren dan Perubahan Data

Diagram dalam bentuk garis memungkinkan kita untuk secara mudah melhat tren dan perubahan dari suatu set data. Misalnya, dengan melihat diagram yang menggambarkan pertumbuhan pendapatan perusahaan dari tahun ke tahun, kita bisa] cepat mengidentifikasi apakah pendapatan meningkat atau menurun.

2. Membandingkan Data yang Berbeda

Dengan menggunakan diagram garis, Anda bisa membandingkan beberapa set data yang berbeda dalam satu tampilan grafis. Hal ini memudahkan pengguna untuk melihat perbedaan antara data yang berbeda dan mengidentifikasi pola atau tren yang mungkin muncul dalam data yang dimiliki.

3. Prediksi atau Peramalan

Fungsi lain dari diagram bentuk garis yaitu bisa digunakan untuk melakukan sebuah prediksi. Dengan melihat tren data historis dalam diagram ini, kita bisa mengambil kesimpulan tentang kemungkinan perubahan atau tren di masa depan. Hal ini berguna dalam perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan

4. Menggambarkan Korelasi

Diagram garis juga memungkinkan Anda untuk melihat korelasi antara dua variabel terkait dalam sebuah data. Jika garis dalam diagram ini cenderung naik atau turun secara bersamaan, hal ini menunjukkan adanya korelasi negatif atau positif antara variabel dalam data tersebut.

5. Mengidentifikasi Anomali Data

Diagram ini berfungsi untuk mengidentifikasi anomali dalam sebuah data. Jika dalam diagram ini ada titik data yang berada di luar kisaran normal maka Anda bisa dengan mudah mengidentifikasi bagian mana yang memerlukan analisis atau peninjauan lebih lanjut.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...