Sejarah, Pengertian Menurut Ahli, Aspek, Fungsi, dan Klasifikasinya

Annisa Fianni Sisma
24 Juli 2023, 09:15
Pengertian Sejarah
Pexels
Ilustrasi, British Museum di London.

Sejarah dikenal sebagai suatu peristiwa masa lampau. Sejarah menjadi penting untuk dipelajari, tidak hanya sebagai fenomena, tetapi sebagai bahan evaluasi. Telah banyak terjadi peristiwa di masa lampau yang ada kaitannya dengan masa kini.

Setiap peristiwa tersebut berdampak pula dengan apa yang terjadi saat ini. Bagi setiap orang sejarah menjadi kenangan yang unik. Sebab, sejarah berpengaruh terhadap keputusan masa kini.

Apa sebenarnya sejarah itu, dan apa saja aspek dan fungsi dari sejarah, serta klasifikasinya? Simak ulasan berikut ini.

Pengertian Sejarah

Pengertian Sejarah
Pengertian Sejarah (Pexels)

Sejarah berasal dari bahasa Arab ‘syajarah’ yang artinya pohon. Pohon itu bermakna sebagai pohon keluarga maupun silsilah dan asal usul sesuatu.

Dalam bahasa Inggris, sejarah disebut ‘history’. Kata ini berasal dari bahasa Yunani ‘historia’ yang artinya inkuiri, interogasi, wawancara dari seorang saksi mata terkait sesuatu.

Akhirnya, dari bahasa Yunani itulah, istilah sejarah diserap ke bahasa lain termasuk bahasa Indonesia. Pengertian sejarah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V adalah pengetahuan terkait peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lampau.

Menurut Robin Winks yakni kajian tentang manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun, pengertian sejarah menurut Sartono Kartodirdjo yang membaginya menjadi pengertian secara subjektif maupun objektif.

Arti subjektif sejarah yakni konstruksi yang disusun penulis sebagai uraian cerita atau kisah. Kisah itu merupakan kesatuan dari rangkaian fakta yang saling berkaitan. Sementara, arti objektif sejarah yakni peristiwa sejarah itu sendiri.peristiwa sejarah itu hanya akan terjadi sekali dan tidak dapat diulang lagi.

Lalu, ada pula pengertian sejarah dari beberapa ahli lain, yakni sebagai berikut:

1. J. V. Bryce menyatakan bahwa sejarah adalah catatan tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dan dilakukan oleh manusia.

2. W.H. Walsh menekankan bahwa sejarah berfokus pada pencatatan tindakan dan pengalaman yang bermakna dan penting dari manusia di masa lalu.

3. Patrick Gardiner mendeskripsikan sejarah sebagai studi tentang apa yang telah dicapai oleh manusia.

4. Sir Charles Firth percaya bahwa sejarah mencatat kehidupan manusia, perubahan yang sedang berlangsung, ide-ide, dan kondisi material yang membantu atau menghambat perkembangannya.

5. John Tosh memandang sejarah sebagai ingatan kolektif, pengalaman mengembangkan rasa identitas sosial manusia, dan prospek masa depan.

6. Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang masyarakat atau peradaban manusia secara umum, yang mencerminkan karakter masyarakat tersebut.

7. Moh. Yamin melihat sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang didasarkan pada penelitian dan pembuktian atas berbagai peristiwa.

8. Roeslan Abdulgani mendeskripsikan sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lampau, dengan tujuan untuk menilai secara kritis dan menentukan masa kini dan masa yang akan datang.

Halaman:
Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...