3 Contoh Pidato 17 Agustus untuk Upacara HUT RI ke-78

Tifani
Oleh Tifani
15 Agustus 2023, 17:16
Contoh Pidato 17 Agustus
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, prosesi pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka.

Kita telah memberikan bukti bahwa upaya untuk memperluas akses terhadap pendidikan yang berkualitas dapat dilakukan melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah dan berbagai program dukungan beasiswa.

Kita juga telah meyakinkan dunia bahwa generasi muda Indonesia sudah terlatih dengan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat, yang bekalnya diperoleh sejak di bangku kuliah melalui berbagai program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam Kampus Merdeka.

Begitu juga pada sektor kebudayaan, Kemendikbudristek dalam forum G20 lalu mendorong negara-negara di dunia untuk menghadirkan dukungan pendanaan bagi seniman dan pelaku budaya agar dapat kembali menginspirasi dengan karya-karya terbaiknya, khususnya di masa pasca pandemi Inisiatif ini adalah kelanjutan dari terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia yang kami luncurkan dan telah memberikan banyak manfaat bagi para penggerak budaya kita

Hal-hal yang saya sebutkan tadi haruslah sebagian kecil dari terobosan Merdeka Belajar yang sekarang sudah mencapai 21 episode. Masih banyak lagi episode Merdeka Belajar yang akan kami luncurkan, sampai semua anak di seluruh Indonesia merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila. Selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tahun 2023 untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Khususnya bagi para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik seluruh tanah air mari lanjutkan gotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia merdeka, wujudkan Merdeka Belajar

Terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom,
Om shanti, shanti, shanti, om

Namo buddhaya

Contoh Pidato 17 Agustus tentang Pembangunan SDM

Upacara 17 Agustus di Istana
Upacara 17 Agustus di Istana (Arief Kamaludin|KATADATA)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Rahayu

Selamat Pagi, dan Salam Sejahtera bagi kita semua,

Marilah kita bersyukur ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia- Nya, di hari bahagia ini kita dapat memperingati 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Kemerdekaan ini tentu harus kita syukuri sebagai pengingat bagi kita semua bahwa kemerdekaan adalah sebuah capaian yang tak ternilai harganya atas perjuangan panjang dalam melawan penjajahan dan penindasan. Tak terhitung berapa jumlah pejuang dan pahlawan kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Untuk itu marilah kita bersama mengenang jasa para pahlawan Kemerdekaan dan sembari mendoakan mereka agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Bapak Ibu Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang berbahagia,

Pembangunan Sumber Daya Manusia adalah sejalan dengan isi pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR-RI, 16 Agustus 201. bahwa, "Membangun manusia Indonesia adalah investasi kita untuk menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju. Kita siapkan manusia Indonesia menjadi manusia unggul sejak dalam kandungan sampai tumbuh mandiri". Isi pidato Presiden juga mengisyaratkan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia harus dimulai melalui penyediaan akses pendidikan yang merata. berkeadilan, berkualitas, inklusif, dan berkesetaraan.

Dalam rangka mendukung pembangunan tersebut, perlu adanya sebuah reformasi paradigma pendidikan. Yaitu paradigma pendidikan yang adaptif dengan perkembangan zaman. Reformasi pendidikan tersebut harus dilakukan melalui sistem zonasi. Kebijakan zonasi pendidikan diperlukan sebagai langkah awal untuk pemerataan pendidikan yang adil dan berkualitas. Kebijakan zonasi bukan berhenti pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saja melainkan akan meliputi penataan dan pemerataan guru, pemerataan infrastruktur, berbagi sumber daya, pengintegrasian pendidikan formal dan non-formal, serta penataan ekosistem pendidikan. Dengan adanya sistem zonasi, pendidikan yang berkualitas tidak hanya bisa didapatkan di kota-kota besar, tetapi juga di daerah, bahkan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal tersebut senafas dengan visi Nawacita Presiden Jokowi yaitu "Membangun dari Pinggiran".

Reformasi pendidikan, untuk pembangunan sumber daya manusia Indonesia, juga berfokus pada pembangunan karakter bangsa. Pembangunan karakter bangsa dilakukan dengan menguatkan pendidikan yang berfondasikan pada nilai-nilai Pancasila dan budi pekerti di seluruh ekosistem pendidikan. Nilai-nilai Pancasila harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pembangunan karakter bangsa juga ditempuh melalui pemajuan kebudayaan. Karena bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang menghargai budayanya. Pemajuan kebudayaan, penguatan ketahanan budaya, dan perlindungan hak kebudayaan menjadi bagian yang sangat penting.

Agar pembangunan karakter bangsa ini dapat terwujud, dibutuhkan kolaborasi dan keterlibatan aktif tripusat pendidikan yang meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga komponen tersebut merupakan satu kesatuan dalam ekosistem pendidikan.

Dalam rangka menunjang pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia yang siap menghadapi Revolusi Industri 4.0, disamping melalui Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah sejak usia dini, juga melalui pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun serta Revitalisasi Pendidikan Vokasi. Program Wajib Belajar 12 Tahun dibutuhkan dalam rangka mempersiapkan angkatan kerja Indonesia ke depan minimal berpendidikan sekolah menengah. Adapun kebijakan revitalisasi pendidikan vokasi diharapkan dapat menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang terampil, inovatif, dan berdaya saing tinggi sehingga dapat mengungguli angkatan kerja negara lain dalam persaingan global.

Hadirin peserta upacara yang mulia,

Melalui peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Upacara Bendera yang dilakukan serentak di seluruh satuan Pendidikan di Indonesia tidak hanya dihadiri oleh siswa dan guru, namun juga diharapkan dapat diikuti oleh orang tua dan masyarakat. Mari kita jadikan hari ini sebagai tonggak bahwa kita akan tanpa lelah terus bekerja bersama, berikhtiar, dan berjuang untuk memajukan Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang Unggul di berbagai bidang.

Dirgahayu Indonesia,
"SDM Unggul, Indonesia Maju"
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Santi Santi Santi Om
Namo Buddhaya
Rahayu

Demikian tiga contoh pidato 17 Agustus dengan berbagai tema. Contoh Pidato 17 Agustus di atas juga dapat menjadi referensi cara membuat teks pidato singkat yang baik dan benar.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...