Memahami Pengertian, Penyebab, dan Ciri-ciri Stres

Ghina Aulia
30 Agustus 2023, 17:42
Ciri-ciri stres
Unsplash
Ilustrasi, stres.

Stres merupakan gangguan yang rentan untuk dirasakan sebagian orang dengan pemicu tertentu. Adapun ciri umum pengidapnya yaitu tekanan emosi yang cenderung tinggi dan sulit untuk mengendalikannya.

Melansir dari Healthline, secara sederhana stres dapat disebabkan oleh keadaan mendesak dan membuat kita pusing memikirkannya. Misalnya mempersiapkan pernikahan, kesulitan melunasi utang, dan hal semacamnya.

Adapun yang akan kami bahas pada tulisan ini yaitu ciri-ciri stres yang mungkin sedang dan pernah Anda rasakan. Sebelum itu, terdapat pembahasan mengenai stres dan penyebabnya. Selengkapnya, simak ulasan berikut ini.

Ilustrasi, stress.
Ilustrasi, stress. (Freepik)

Pengertian Stres

Dari segi medis, stres diartikan sebagai reaksi biologis terhadap situasi yang berpotensi membahayakan. Masih merangkum dari Healthline, stres yang terjadi secara mendadak dapat memicu naiknya zat kimia dan hormon semacan adrenalin dan kortisol.

Adrenalin atau epinefrin adalah hormon kelenjar yang dapat membuat kita siap terhadap situasi stres atau keadaan yang berbahaya. Adrenalin dapat melepaskan diri secara cepat di dalam darah sehingga tubuh siap memberikan respons. Sementara kortisol merupakan hormon steroid yang muncul sebagai kelenjar adrenal, kelenjar endokrin di atas ginjal. Termasuk memproduksi dan melepaskannya.

Tak hanya mempengaruhi emosi, stres juga berdampak terhadap kesehatan tubuh. Misalnya hormon kortisol yang akan meningkatkan jumlah glukosa pada darah, membantu otak menggunakan glukosa, menghambat sistem reproduksi dan proses pertumbuhan, mempengaruhi otak yang berperan untuk mengendalikan rasa takut, motivasi, dan menentukan suasana hati.

Kadar kortisol yang melonjak juga dapat memicu masalah kesehatan tertentu, di antaranya berat badan bertambah hingga obesitas, insomnia, tekanan darah tinggi, diabetes tipe dua, osteoporosis, rentan terinfeksi, menurunkan tingkat kekebalan tubuh, kabut otak, hingga masalah ingatan.

Kedua hormon tersebut memicu detak jantung yang lebih cepat menuju ke darah sehingga membuat otot lebih tegang. Tubuh terasa lebih berenergi dan cenderung lebih fokus untuk menghadapi masalah yang mendesak.

Keadaan stres juga memicu seseorang untuk mempersiapkan diri mengatasi masalah yang dihadapi atau penyebab rasa stres itu sendiri. Misalnya ketika tubuh bereaksi terhadap bahaya, kelenjar hipotalamus pada otak akan bereaksi dan mengirimkan sinyal saraf ke kelenjar adrenalin untuk melepaskan hormon.

Penyebab Stres

Stres tidak semata-mata terjadi begitu saja pada manusia. Penyebab yang paling umum yaitu tekanan dari masalah yang datang. Seseorang akan merasa terdesak untuk menyelesaikannya. Setidaknya permasalahan tersebut sudah untuk dilupakan dan membuat kegiatan terhambat.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...