Kerusakan jalan raya, bangunan, jembatan, sistem selokan, kanal, dan sarana prasarana lainnya
Terjadi masalah kesehatan (wabah penyakit) akibat air kotor dan kesulitan persediaan air bersih
Bidang pertanian mengalami kerugian (gagal panen), kerusakan spesies tertentu, dan kelangkaan barang yang mendorong kenaikan harga.
Dampak Positif
Berikut beberapa dampak positif dari banjir yang memengaruhi kehidupan manusia.
Lapangan kerja baru pada bidang transportasi. Banyak orang yang membutuhkan sarana transportasi air sehingga dapat meningkatkan kreativitas dalam menciptakan sarana transportasi air.
Mempermudah sosialisasi terkait penghijauan dan kepedulian lingkungan.
4. Tanah Longsor
Dampak Bencana Alam (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nym.)
Dampak Negatif
Beberapa dampak negatif dari tanah longsor yang memengaruhi kehidupan manusia sebagai berikut:
Sanitasi lingkungan menjadi buruk
Harga jual tanah menurun
Infrastruktur di lokasi tanah longsor rusak, jalur transportasi terputus, dan perekonomian tersendat.
Dampak Positif
Terdapat beberapa dampak positif dari tanah longsor yang memengaruhi kehidupan manusia.
Kondisi tanah akan kembali menjadi gembur, terjadi perubahan tekstur tanah, dan mempercepat terjadinya proses peleburan batu dalam tanah.
Masyarakat sadar pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan hidup dan melestarikan hutan.
Munculnya motivasi atau penelitian oleh ahli geologi dan masyarakat tentang penyebab dan pencegahan tanah longsor.
5. Gunung Meletus
Dampak Bencana Alam (Pexels)
Dampak Negatif
Beberapa dampak negatif bencana yang memengaruhi kehidupan manusia:
Tercemarnya udara dari abu vulkanik. Gas di dalamnya seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, hidrogen sulfida, dan partikel debu lain yang dapat membunuh makhluk hidup.
Lumpuhnya berbagai kegiatan atau aktivitas manusia, rusaknya ekosistem, dan hancurnya berbagai bangunan.
Material letusan gunung berapi berpotensi menyebabkan penyakit seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
Dampak Positif
Terdapat beberapa dampak positif bencana yang memengaruhi kehidupan manusia.
Tanah menjadi subur dikarenakan telah dilalui abu vulkanik gunung berapi. Abu vulkanik sendiri mengandung mineral primer yang memiliki kandungan nutrisi yang melimpah dan baik bagi tanah.
Terciptanya mata pencaharian baru, yaitu penambang pasir dan bebatuan.
Terdapat geyser (sumber mata air panas) yang sangat baik untuk kesehatan kulit manusia.
6. Kekeringan
Dampak Bencana Alam (Pexels)
Dampak Negatif
Terdapat beberapa dampak negatif dari kekeringan yang memengaruhi kehidupan manusia.
Banyak tanaman mati karena tidak bisa mendapatkan sumber air untuk hidup, kecuali beberapa jenis pohon seperti pohon jati dan kaktus.
Meningkatkan polusi karena tanaman sebagai agen yang memproses gas karbondioksida berkurang.
Sumber air bersih berkurang dan gersangnya tanah lahan bercocok tanam.
Dampak Positif
Terdapat beberapa dampak positif dari kekeringan yang memengaruhi kehidupan manusia.
Kekeringan dapat mempercepat proses panen garam, meningkatnya kualitas panen buah-buahan dari tanaman pohon, mempercepat proses penjemuran ikan asin, tingginya peluang untuk menanam palawija, dan terdapat potensi energi sinar matahari sebagai pembangkit listrik.
Keringnya genangan air membuat sanitasi menjadi lebih baik sehingga beberapa jumlah penyakit seperti diare menurun.
Jalur transportasi laut akan jarang menemui kendala dan perbaikan jalan aspal akan berjalan lancar.
7. Kebakaran Hutan
Dampak Bencana Alam (Pexels)
Berikut beberapa dampak negatif dari kebakaran hutan yang memengaruhi kehidupan manusia.
Rusaknya ekosistem hutan, musnahnya flora fauna, mengganggu bidang transportasi penerbangan, berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim.
Asap yang ditimbulkan dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), asma, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit jantung, dan iritasi pada mata, tenggorokan dan hidung.
Dampak Positif
Berikut beberapa dampak positif dari kebakaran hutan yang memengaruhi kehidupan manusia.
Pasca kebakaran akan berdampak pada suburnya lahan. Kebakaran di kawasan gambut dapat mengurangi atau menurunkan keasaman.
Kebakaran lahan berdampak pada pembunuhan penyakit tanaman, serta dapat membersihkan fondasi tanah dari tanaman pengganggu.
Beberapa tanaman seperti semak manzanita dan chamise memerlukan nyala api untuk proses perkembangbiakan biji.