7 Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Pembahasannya
b. Titik beku
ΔTf = Kf . mt . i
ΔTf = 1,86 . 0,2 . 2
ΔTf = 0,744
Tfo – Tf1 = 0,744
Tf1= 0 – 0,744
Tf1 = -0,744oC
Contoh Soal 6
Larutan yang isotonik dengan C6H12O6 0,3 M di antaranya:
- KI 0,1 M
- CaCl2 0,1 M
- FeCl2 0,2 M
Larutan isotonik adalah larutan yang memiliki tekanan osmotik sama. Maka kita cari terlebih dahulu besar tekanan osmotik (π) dari C6H12O6 0,3 M (larutan non elektrolit).
π C6H12O6 = M × R × T = 0,3 × 0,082 × T = 0,0246 T
Selanjutnya kita cari larutan yang memiliki π sama dengan π C6H12O6, yaitu sebesar 0,0246 T.
KI 0,1 M (larutan elektrolit kuat, maka α = 1): KI → K+ + I– (n = 2)
π KI = M × R × T × I
π KI = 0,1 × 0,082 × T × (1+(n-1)α
π KI = 0,0082 T × (1+(2-1)1)
π KI = 0,0164 T
CaCl2 0,1 M (larutan elektrolit kuat, maka α=1): CaCl2 → Ca2+ + 2Cl– (n = 3)
π CaCl2 = M × R × T × i
π CaCl2 = 0,1 × 0,082× T × (1+(n-1)α)
π CaCl2 = 0,0082 T × (1+(3-1)1)
π CaCl2 = 0,0246 T
FeCl2 0,2 M (larutan elektrolit kuat, maka α=1): FeCl2 → Fe2+ + 2Cl–(n = 3)
π FeCl2 = M× R × T × i
π FeCl2 = 0,2 × 0,082 × T × (1+(n-1)α)
π FeCl2 = 0,0164 T × (1+(3-1)1)
π FeCl2 = 0,0492 T
Jadi, larutan yang isotonik dengan C6H12O6 0,3 M adalah larutan CaCl2 0,1 M.
Contoh Soal 7
0,2 mol CaCl2 dilarutkan dalam 250 gram air. Hitunglah kenaikan titik didih dan titik didih larutan CaCl2! (Kb = 0,52 oC/m).
Jawaban:
CaCl2 merupakan larutan elektrolit sehingga dalam penentuan titik didihnya memerlukan nilai “i”, untuk menentukan nilai i yang harus dilakukan adalah membuat reaksi ionisasi untuk CaCl2, adapun ionisasinya sebagai berikut:
CaCl2 –> Ca2+ + 2Cl–
Pada reaksi ionisasi tersebut jumlah n nya adalah 3, koefisien pada Ca adalah 1 dan pada Cl adalah 2. Untuk menentukan nilai i maka perlu memasukan nilai n pada persamaan Van’t Hoff, yaitu:
i = 1 + (n-1)ɑ, ɑ (derajat ionisasi) pada soal tersebut bernilai 1 karena pada soal tidak disebutkan dengan jelas derajat ionisasinya. Sehingga CaCl2 diasumsikan mengalami ionisasi sempurna (ɑ = 1).
Catatan tentang ɑ : elektrolit kuat nilai derajat ionisasinya 1 dan elektrolit lemah nilai derajat ionisasinya kurang dari 1 dan lebih dari 0. Sementara non elektrolit derajat ionisasinya 0.
i = 1 + (3 – 1)1
i = 1 + 2
i = 3
Catatan penting: kalau larutan elektrolitnya terionisasi sempurna maka berlaku i = n.
Untuk menentukan kenaikan titik didih bisa menggunakan persamaan berikut:
ΔTb = Kb x m x i
ΔTb = Kb x n x 1000/massa pelarut x i
ΔTb = 0,52 x 0,2 x 1000 / 250 x 3
ΔTb = 0,52 x 0,2 x 4 x 3
ΔTb = 1,25 oC
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka kenaikan titik didih larutan CaCl2 sebesar 1,25 oC.
Untuk titik didih larutan CaCl2 dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
Tb = Tb0 + ΔTb
Tb = 100 + 1,25
Tb = 101,25 oC
Jadi titik didih larutan CaCl2 adalah 101,25 oC