Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Demam tapi Tangan dan Kaki Dingin
Cara Mengatasi Anak Demam tapi Tangan dan Kaki Dingin
Berikut ini lima cara mengatasi anak demam tapi tangan dan kaki dingin yang telah dirangkum dari laman Kids Health.
1. Berikan Obat
Jika anak rewel dan tidak nyaman, Anda bisa memberikan paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan. Informasi ini biasanya tertera pada kemasan obat.
Namun, jika Anda ingin informasi yang lebih pasti, konsultasikan ke dokter anak untuk mengetahui berapa banyak obat yang harus diberikan.
Perlu digarisbawahi jika bayi berusia kurang dari 2 bulan tidak boleh diberikan obat demam apa pun tanpa diperiksa oleh dokter. Oleh karena itu, periksakan ke dokter agar Anda tahu obat apa yang sebaiknya diberikan.
Anak juga tidak diperbolehkan mengonsumsi aspirin kecuali atas rekomendasi dokter. Hal tersebut dikarenakan aspirin dapat menyebabkan sindrom Reye, penyakit yang jarang dialami tapi berpotensi fatal.
2. Pastikan Anak Merasa Nyaman
Ketika anak sedang demam, maka Anda perlu memperhatikan kenyamanan si kecil. Pastikan anak mengenakan pakaian ringan yang nyaman. Agar tidak kedinginan, selimuti anak dengan seprai tipis.
Jangan berikan pakaian yang terlalu tebal pada anak. Overdressing dan overbundling justru dapat mencegah panas tubuh keluar dan dapat menyebabkan suhu naik.
Selain itu, pastikan juga kamar tidur anak memiliki suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Dengan demikian, anak bisa beristirahat dengan nyaman.
3. Banyak Minum
Anak yang sedang demam rentan mengalami dehidrasi atau kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan si kecil banyak minum untuk meningkatkan jumlah cairan dalam tubuhnya.
Anda bisa memberikan si kecil air mineral, sup, es loli, atau gelatin rasa. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti cola dan teh karena dapat memperburuk dehidrasi.
Apabila anak demam disertai muntah dan/atau diare, tanyakan pada dokter apakah anak harus diberikan larutan elektrolit. Larutan rehidrasi yang dibuat khusus untuk anak-anak ini dapat ditemukan di toko obat dan supermarket.
4. Jangan Panik
5. Periksa ke Dokter
Dikutip dari laman National Health Service, Anda sebaiknya segera bawa anak ke dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:
- Suhu tidak turun dengan parasetamol atau ibuprofen.
- Anak menjadi diam dan lesu, bahkan ketika suhu tubuhnya tidak tinggi.
- Menggigil.
- Bernapas lebih cepat atau terengah-engah
- Suara serak saat bernapas.
- Sulit bernapas.
Namun bila tangan dan kaki anak dingin, segera ketahui penyebabnya dan terapkan cara di atas untuk mengatasinya.