Hari Anti Korupsi Sedunia, Sejarah dan Signifikansinya Perayaannya
Semua pihak memiliki peran penting dalam menyatukan dunia melawan korupsi. Para pihak tersebut yakni negara, pejabat pemerintah, aparat penegak hukum, media, sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, masyarakat umum, maupun generasi muda.
IACD 2023 juga memperingati ulang tahun ke-20 UN Convention against Corruption (UNCAC). (UNCAC). Tidak hanya merayakan dan memperingatinya, hal yang tidak kalah pentingnya adalah evaluasi terhadap kesenjangan yang masih ada yang memerlukan perhatian, sehingga mekanisme anti korupsi ini dapat terus diperkuat dalam tahun-tahun mendatang.
Signifikansi Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia
Korupsi menjadi sebuah fenomena yang perlu diberantas. Selain karena dampak negatif pada setiap aspek kehidupan, korupsi erat dengan konflik dan ketidakstabilan, membahayakan pembangunan sosial dan ekonomi, serta merongrong lembaga hukum.
Berkaitan dengan hal tersebut, dapat diketahui adanya signifikansi peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia. Namun untuk memahaminya secara lebih rinci, simak uraian berikut:
1. Mencegah Dikuranginya Hak Lingkungan Hidup
Korupsi dapat mengurangi hak setiap orang atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Tak hanya itu, korupsi juga dapat membuat kehidupan menjadi tidak berkelanjutan.
Lebih spesifiknya, jika dana korupsi adalah dana yang digunakan untuk mengatasi perubahan iklim, maka lingkungan pun menjadi terabaikan. Kehidupan yang berkelanjutan pun tidak akan terwujud.
2. Mencegah Perenggutan Hak Kesehatan dan Pendidikan
Jika dana yang digunakan untuk meningkatkan infrastruktur dan aspek kesejahteraan lain di bidang pendidikan dan kesehatan diambil, maka cita-cita di bidang tersebut tidak dapat terwujud. Hal ini mengancam hak atas pendidikan dan kesehatan masyarakat secara umum.
3. Menciptakan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintahan dan Lembaga Hukum
Korupsi yang terjadi di lembaga penegak hukum dapat menciptakan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah dan penegakan hukum. Hal ini terjadi jika oknum di dalamnya adalah pelaku tindak pidana korupsi tersebut.
4. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Hari Anti Korupsi Sedunia memberikan peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif korupsi. Jika semakin banyaknya pemahaman mengenai konsekuensi merugikan dari praktik korupsi, maka akan timbul semangat untuk menolak dan melawan korupsi di berbagai lapisan masyarakat.
Peringatan ini mendukung nilai-nilai etika, transparansi, dan integritas sebagai landasan bagi masyarakat yang sehat dan adil. Perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia membuat masyarakat dapat lebih menghargai dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam tindakan sehari-hari, baik pada tingkat personal maupun institusional.