Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Puisi lama
Sehingga hidup penuh kebahagiaan
Tuntut ilmu tanpa rasa jemu
Tak perlu khawatir kan rugi waktu
Pelajaran akan bermanfaat buatmu
Tuntun hidup jadi bahagia selalu.
2. Pantun
Ada pepaya ada mentimun (a)
Ada mangga ada salak (b)
Daripada duduk melamun (a)
Lebih baik membaca sajak (b)
3. Seloka
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk termangu malam siang
Hingga setampak tiada renggang
Tulang sendi habis terguncang
Nafas kambing di Padang Senja
Dibawa gerobak buntung
Sungguh indah pandangan syurga
Wahai engkau wanita berkerudung
4. Gurindam
Kurang usaha kurang siasat (a)
Apalah daya diri malah tersesat (a)
Barangsiapa tak peduli sembahyang (b)
Macam rumah tiada tiang (b)
Bila suami tak berhati lurus (c)
Istri pun esok semakin kurus (c).
5. Karmina
Dahulu parang, sekarang besi
Dahulu sayang, sekarang benci
Banyak udang, banyak garam
Banyak orang, banyak ragam
Sudah gaharu, cendana pula
Sudah tahu, bertanya pula
6. Mantra
Sihir lontar pinang lontar
Terletak di ujung bumi
Setan buta jembalang buta
Aku sapa tidak berbunyi.
7. Talibun
Kalau anak pergi ke pekan (a)
Yu beli belanak pun beli sampiran (b)
Ikan panjang beli dahulu (c)
Kalau anak pergi berjalan (a)
Ibu cari sanak pun cari isi (b)
Induk semang cari dahulu (c)
Itulah ulasan tentang ciri-ciri, jenis, dan contoh puisi lama yang bisa dijadikan bahan belajar.