Klaster Usaha Ini Sulap Batok Kelapa Jadi Produk Kerajinan Tangan

Shabrina Paramacitra
Oleh Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
28 Februari 2024, 19:17
Kelompok Usaha Sinar Mulia Abadi memberdayakan perempuan dengan memanfaatkan limbah batok kelapa.
BRI
Produk-produk kerajinan tangan yang dihasilkan Kelompok Usaha Sinar Mulia Abadi.

Dukungan BRI

Meski sudah memasarkan produknya ke berbagai tempat, Kelompok Usaha Sinar Mulia Abadi sempat mengalami kendala dalam hal dana dan pemasaran. Untungnya, kendala-kendala itu terselesaikan berkat bantuan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Melalui Program BRI Peduli, Kelompok Usaha Sinar Mulia Abadi mendapat bantuan dana senilai Rp70 juta dan beberapa alat penyokong, seperti delapan etalase, gunting rotan, jarum, benang, gerinda, serta pelatihan.

Bantuan ini menguntungkan para anggota kelompok usaha, karena awalnya mereka tidak memiliki etalase untuk memajang produk-produk yang dihasilkan. Hal tersebut membuat konsumen sedikit kesulitan mengenali produk-produk Kelompok Usaha Sinar Mulia Abadi. Di luar itu, para anggota juga diajarkan cara mengkreasikan limbah batok kelapa.

Berkat bantuan dari BRI Peduli, omzet kelompok usaha Sinar Mulia Abadi bisa menyentuh kisaran Rp25 juta per bulan. “Selain itu, setiap BRI mengadakan acara, kelompok usaha kami juga selalu dilibatkan di dalamnya,” imbuh Rani.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menambahkan melalui Program Klasterkuhidupku BRI mendampingi dan membantu perempuan pelaku usaha. BRI tidak hanya mendukung dari sisi permodalan, tetapi juga memberikan pelatihan usaha.

“Kisah yang ditunjukkan oleh kelompok usaha perempuan Sinar Mulia Abadi menjadi motivasi dan cerita inspiratif yang dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha perempuan lainnya di berbagai daerah,” kata Supari.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...