Jenis-jenis Sistem Pencernaan Manusia dan Cara Menjaga Kesehatannya

Anggi Mardiana
16 April 2024, 15:14
Sistem Pencernaan Manusia
Unsplash
Sistem Pencernaan Manusia
Button AI Summarize

Sistem pencernaan manusia merupakan rangkaian organ yang berperan dalam mencerna makanan, menyerap zat gizi, dan membuang sisa-sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh. Struktur anatomi sistem pencernaan terdiri dari beberapa organ, dimulai dari mulut sampai dengan anus.

Setiap organ dalam sistem pencernaan tersebut berfungsi dengan cara menghancurkan makanan, menyerap nutrisi, dan mengeluarkan limbah hasil proses pencernaan. Dengan organ yang terkoordinasi secara kompleks, sistem pencernaan memungkinkan tubuh memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan, dan kinerja optimal.

Jenis-jenis Organ Sistem Pencernaan Manusia

Fungsi Usus Besar Dalam Sistem Pencernaan Manusia
Sistem Pencernaan Manusia (Unsplash)

Organ-organ ini bekerja secara sinergis untuk memecah makanan, menyerap nutrisi, dan membuang sisa-sisa yang tidak diperlukan. Berikut jenis-jenis organ sistem pencernaan manusia:

1. Mulut

Proses awal dari sistem pencernaan manusia dimulai di mulut. Ketika makanan dimasukkan, digigit, dan dikunyah, makanan bercampur dengan air liur yang dikeluarkan oleh kelenjar ludah. Selanjutnya, dengan bantuan gigi, makanan dipecah menjadi potongan yang lebih kecil, sehingga menjadi lunak, dan lebih mudah ditelan.

2. Kerongkongan (esofagus)

Kerongkongan merupakan saluran dengan panjang sekitar 25 cm yang berperan dalam menyalurkan makanan, dan minuman dari mulut ke dalam lambung. Di dalam saluran ini, terdapat otot berbentuk cincin yang dikenal dengan istilah lower esophageal sphincter.

Fungsi utama dari lower esophageal sphincter ialah untuk memastikan bahwa makanan, atau minuman yang telah mencapai lambung tidak kembali naik ke dalam kerongkongan, atau mulut. Dengan adanya otot ini, proses pencernaan dapat berlangsung lancar, dan efisien, serta mencegah terjadinya regurgitasi makanan yang tidak diinginkan.

3. Usus Halus

Setelah makanan berubah menjadi pasta atau kimus di lambung, ia akan didorong ke usus halus oleh gerakan peristaltik usus. Di dalam usus halus, makanan akan dipecah lebih lanjut dengan bantuan enzim dari pankreas, dan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati.

Meskipun hati, kantung empedu, dan pankreas tidak secara langsung terlibat dalam sistem pencernaan manusia, namun memiliki peran penting dalam proses pencernaan. Usus halus terbagi menjadi tiga bagian utama: duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (bagian terakhir dari usus halus). Duodenum untuk melanjutkan proses pemecahan makanan, sementara jejunum, dan ileum bertugas menyerap nutrisi ke dalam aliran darah.

4. Lambung

Organ sistem pencernaan berikutnya yaitu lambung. Setelah makanan, dan minuman diterima oleh lambung, lambung akan mengeluarkan asam lambung, dan enzim untuk melanjutkan proses pencernaan. Makanan yang tiba di lambung akan diubah menjadi cairan pekat, atau pasta untuk kemudian didorong ke arah usus halus.

Selain memecah makanan, asam lambung juga memiliki peran penting dalam membunuh mikroorganisme yang mungkin terdapat pada makanan, atau minuman. Hal ini membantu tubuh untuk melindungi diri dari potensi kuman penyebab penyakit.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...