AJI Beberkan Penyebab Minimnya Pemberitaan Tentang Masalah Papua

Dimas Jarot Bayu
14 Februari 2019, 21:58
Campak dan Gizi Buruk Anak Asmat
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengakui soal minimnya pemberitaan media massa arus utama tentang masalah Papua.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengakui soal minimnya pemberitaan media massa arus utama tentang masalah Papua. Hal tersebut terjadi karena beragam kendala seperti biaya, tidak terbukanya narasumber, hingga risiko menerima kekerasan.

Ketua AJI Abdul Manan mengatakan, banyak media massa berkantor pusat di Jakarta. Jika harus memberitakan mengenai persoalan di Papua maka butuh alokasi biaya yang cukup besar. "Itu membuat ketertarikan media ke Papua sangat sedikit," kata dia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (14/2).

Sementara itu, narasumber asal Papua sulit dihubungi. Ini berbeda dengan dengan narasumber di pemerintahan yang berdomisili di Jakarta. Masalahnya, rata-rata informasi dari birokrat di Jakarta tersebut selalu bernada positif soal Papua.

"Aparat birokrasi kita ini masih senang dengan kultur asal bapak senang. Jadi yang dilaporkan ke Jakarta yang baik-baik saja," kata Manan.

(Baca: Masalah Papua Dinilai Belum Jadi Prioritas Paslon dalam Pilpres 2019)

Pemimpin Redaksi Cendrawasih Pos Lucky Ireeuw menyatakan sulitnya akses bukan hanya dirasakan wartawan media massa di Jakarta. Wartawan asal Papua pun sulit untuk menembus lokasi peliputan jika tak mendapatkan izin dari aparat.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...