Tegur Lagi, Sudirman: Jangan Sampai PLN Jadi Anak Durhaka

Miftah Ardhian
22 Juli 2016, 15:07
Sofyan Basir dan Sudirman Said
Katadata
Sofyan Basir dan Sudirman Said

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said kembali memperingatkan jajaran pimpinan PT Perusahaan Listrik Negara yang kerap tak sejalan dengan keputusan pemerintah. Kebijakan yang dikeluarkan kementeriannya sering tak dijalankan perusahaan pelat merah itu.

Dia pun menyayangkan ketidakhadiran Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam sosialisasi Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2016-2025, hari ini. Apalagi, tidak ada penjelasan akan absennya mantan Direktur Utama BRI tersebut. (Baca: Dituding Pemerintah, PLN Klaim Diskon Tarif Tengah Malam Laris).

“Saya sudah kehabisan cara. Sampaikan pada tim managemen PLN, hentikan kebiasaan meng-kontes dan men-challange kebijakan pemerintah,” kata Sudirman dengan nada tinggi dalam sambutannya di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Jumat, 22 Juli 2016.

Dengan mata yang memerah, Sudirman kembali menekankan rasa herannya dengan perilaku direksi PLN yang berkali-kali tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah. Padahal, dia mengklaim, tidak ada yang dibuat Kementerian Energi yang tidak melibatkan PLN.

Sudirman pun mengomentari alasan yang sering disampaikan Dirut PLN bahwa perusahaan tersebut memiliki dua 'orang tua', yakni Kementerian Energi dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut Sudirman, Kementerian BUMN itu ibaratnya seorang ayah, yang hanya tau terkait nilai bagus, seperti laba.

Sedangkan Kementerian Energi diibaratkan sebagai Ibu. “Ibunya itu Kementerian Energi yang melahirkan dengan membuat regulasinya, menyusui seperti menetapkan alokasi gas, batubara. Jangan sampai PLN jadi anak durhaka,” ujar Sudirman. (Baca: Sudirman Said: Menteri Jepang Pertanyakan Proyek Masela dan HVDC).

Lebih lanjut, Sudirman mengungkapkan bahwa Direktur Utama PLN tak pernah menghadiri acara-acara yang diselenggarakannya. Selama dua tahun menjabat sebagai Dirut PLN, Sofyan belum pernah sekali pun duduk di ruangan Menteri Energi. Karena itu Sudirman menegaskan jangan sampai ada kesulitan listrik karena perilaku pimpinan PLN yang seperti ini.

Kejengkelan Sudirman ini merupakan lanjutan perseteruan antara dirinya dengan Sofyan. Sudirman pernah menuturkan sedikitnya terdapat lima pembangkangan yang dilakukan oleh PLN. (Baca: Menteri Sudirman: Lima “Pembangkangan” PLN).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...