Rudiantara: Talenta Robotik Jadi Bekal Hadapi Bonus Demografi

Desy Setyowati
20 Februari 2019, 15:44
Robot Freshippo Alibaba
Katadata | Muchamad Nafi

Indonesia diramalkan bakal mengalami puncak bonus demografi pada 2030. Untuk dapat menjadi negara maju, momen itu dipersiapkan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara, masyarakat Indonesia harus menguasai tujuh keterampilan terkait teknologi guna menghadapi bonus demografi di 2030.

Tanpa penguasaan yang baik atas ketujuh talenta teknologi ini, ia khawatir Indonesia akan kalah saing dengan negara lain. "Indonesia bisa kalah kompetisi dengan negara asing. Jadi kembali kepada peningkatan kapasitas SDM Indonesia," kata dia dalam siaran pers, kemarin (19/2).

Salah satu keterampilan yang dinilainya penting menyangkut robotik. Menurutnya, robot akan menjadi bagian dari kehidupan ke depan. Di Tiongkok misalnya, penyiar televisi saja sudah menggunakan robot. Tanpa peningkatan keahlian di bidang teknologi, ia khawatir ada banyak pekerjaan akan digantikan oleh robot.

(Baca: Kisruh Huawei Memanas, IHSG dan Bursa Asia Kompak Terkoreksi)

Bukan hanya robotik, menurutnya SDM Indonesia harus menguasai kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), sensor, dan lainnya. "Ini yang akan terjadi ke depan dan kita harus memperkenalkan teknologi kepada talenta Indonesia dari mulai usia dini," ujarnya.

Dengan demikian, Indonesia akan lebih siap mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari momen puncak bonus demografi di 2030. "Bayangkan, usia mereka sekarang 11 tahun, pada 2030 mereka akan berusia 15 tahun dan bersekolah di kelas 9. Kita bayangkan mereka menjadi talenta seperti apa di 2030 nanti," kata dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...