Fungsi dan Tugas Bank Umum Beserta Penjelasannya

Image title
24 Februari 2022, 10:29
Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank umum milik pemerintah. Tugas bank umum adalah menghimpun dana dari masyarakat, memberikan pinjaman kepada masyarakat, dan memberikan jasa melalui mekanisme keuangan kepada masyarakat.
BNI (Fajar TH)
Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank umum milik pemerintah.

Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Berdasarkan fungsinya, jenis-jenis bank dibedakan menjadi bank umum dan bank perkreditan rakyat sesuai Undang-undang (UU) No. 10 Tahun 1998.

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum sering disebut dengan istilah Bank Komersial (Commercial Bank).

Tugas Bank Umum

Tugas bank umum adalah:

  • Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.
  • Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang efisien dalam kegiatan ekonomi.
  • Menciptakan uang melalui pembayaran kredit dan investasi.
  • Menyediakan jasa dan pengelolaan dana dan trust atau wali amanatan kepada individu dan perusahaan.
  • Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional.
  • Memberikan pelayanan penyimpanan barang berharga.
  • Menawarkan jasa-jasa keuangan lain, misalnya kartu kredit, cek perjalanan, ATM, transfer dana dan lainnya.

Penjelasan tugas tersebut tercantum dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.

Jenis-Jenis Bank Umum

Jenis-jenis bank umum berdasarkan kegiatan operasional dibedakan menjadi bank umum devisa dan bank umum non devisa.

  • Bank Umum devisa adalah Bank Umum yang melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Contoh bank umum devisa adalah BCA, Bank CIMB Niaga, dan Bank Danamon.
  • Bank Umum Non Devisa adalah Bank Umum yang ruang lingkup gerak operasionalnya di dalam negeri saja. Contoh bank umum non devisa adalah BCA Syariah, Bank Mayora, dan Bank Panin Syariah.

Berdasarkan status kepemilikan, jenis-jenis bank umum dibedakan menjadi:

  • Bank Milik Negara, yaitu bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dan pendiriannya di bawah undang-undang tersendiri. Contohnya BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Bukopin dan Bank BTN.
  • Bank Milik Swasta Nasional, yaitu bank yang seluruh sahamnya dimiliki warga negara Indonesia dan atau badan-badan hukum yang peserta dan pimpinannya terdiri atas warga negara Indonesia. Contoh bank milik swasta nasional antara lain adalah Bank Muamalat, Bank Central Asia, Bank Danamon, Bank CIMB Niaga, Bank Bumi Putera, Bank Lippo, Bank Mega, dan sebagainya.
  • Bank Swasta Asing, yaitu bank yang kepemilikannya oleh pihak asing (luar negeri) di Indonesia. Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing. Bank asing hanya diperkenankan menjalankan operasinya di lima kota besar di Indonesia. Contoh bank asing adalah Citibank, HSBC, ABN, Rabobank, dan Commonwealth.
  • Bank Milik Campuran, yaitu bank yang sahamnya dimiliki oleh dua pihak yaitu dalam negeri dan luar negeri. Artinya, kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta nasional. Contoh bank milik campuran antara lain adalah Inter Pacifik Bank, Ing Bank, Sanwa Indonesia Bank, Mitsubishi Buana Bank, Bank Merincorp, dan lain-lain.

Fungsi Bank Umum

Terdapat tiga fungsi bank umum sebagaimana dijelaskan dalam buku Bank dan lembaga Keuangan Lain. Fungsi bank umum adalah sebagai berikut.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...