Menanti Jokowi Tunjuk Satu Titik di Kalimantan Sebagai Ibu Kota RI

Ameidyo Daud Nasution
31 Juli 2019, 12:05
ibu kota, ibukota pemindahan ibu kota, ibu kota pindah ke kalimantan, jokowi pindahkan ibu kota ke kalimantan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis (25/7/2019). Daerah yang menjadi bakal calon Ibu Kota Negara itu telah ditinjau oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Mei lalu saat mengecek kelaikan lokasi terkait wacana pemindahan Ibu Kota Negara.

Teka teki ibu kota baru RI pengganti DKI Jakarta semakin jelas. Setelah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro memberi sinyal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah kepastian lokasi ibu kota anyar akan berada di Pulau Kalimantan.

Wacana ini terus bergulir dan semakin menguat sejak rapat terbatas kabinet yang dipimpin Jokowi pada bulan April lalu. Selain rapat, presiden bersama jajaran menteri juga sempat melakukan kunjungan ke beberap titik calon ibu kota di wilayah Kalimantan.

Jokowi berjanji akan mengumumkan kepastian lokasi ibu kota baru pada bulan depan. "Kalimantan mananya belum, kami sampaikan Agustus," kata Jokowi di Kabupaten Toba Samosir, Selasa (30/7).

(Baca: Ibu Kota Pindah keluar Jawa, Ini Efek Berantai bagi Kemajuan Ekonomi)

Sejumlah alasan seperti mewujudkan Indonesia sentris hingga pemerataan ekonomi menjadi alasan pemerintah memindahkan ibu kota. Selain itu, kepadatan DKI Jakarta yang terus bertambah juga turut jadi alasan pemerintah.

Beberapa provinsi di Kalimantan digadang-gadang menjadi pusat pemerintahan baru, antara lain Kaimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menjadi salah satu kandidat.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menawarkan kawasan Bukit Soeharto seluas 68 ribu hektare (ha) sebagai calon lokasi ibu kota. "Ke arah timur bisa sampai ke pantai yang bagus. Ke barat, ada kawasan hutan kurang lebih 250 ribu ha dengan ketinggian 25 meter di atas permukaan laut," ujarnya.

(Baca: Kaltim Tawarkan Bukit Soeharto Seluas 68 Ribu Ha Untuk Ibu Kota Baru)

Kepala daerah lainnya, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan provinsinya siap menjadi ibu kota baru. Bahkan, dia menyinggung sejarah Presiden pertama RI Soekarno yang pernah berwacana memindahkan pusat pemerintahan Indonesia di Kalimantan Tengah.

Soekarno memang sempat memproyeksikan kota Palangkaraya sebagai desain ibu kota Indonesia di masa depan. Dikutip dari berbagai sumber, Wikipedia, hingga buku berjudul Soekarno & Desain Rencana Ibu Kota RI di Palangkaraya yang ditulis Wijanarka (2006) menyebutkan ibu kota Kalimantan Tengah cocok sebagai ibu kota Indonesia di masa depan. Secara geografis, provinsi ini berada di tengah-tengah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Palangkaraya dan Gunung Mas bukan satu-satunya lokasi di Kalteng yang disodorkan Pemerintah Daerah setempat. Satu wilayah yang diajukan adalah Kabupaten Katingan yang siap mengalokasikan lahan 120 ribu ha.

Beberapa lokasi yang diajukan dari Provinsi Kaltim yakni Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun Kabupaten Tanah Bumbu sempat masuk radar Bappenas untuk dikembangkan sebagai ibu kota.

(Baca: Bertolak ke Kalimantan, Jokowi Tinjau Lokasi Pemindahan Ibu Kota)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...