Pemerintah Akan Putuskan Jumlah Cuti Bersama Lebaran Pekan Ini

Ameidyo Daud Nasution
Oleh Ameidyo Daud Nasution - Ihya Ulum Aldin
2 Mei 2018, 19:40
pemesanan tiket kereta api
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah calon penumpang mengisi formulir pemesanan tiket kereta api di Stastiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (17/3). PT Kereta Api Indonesia (KAI) melayani pembelian tiket angkutan lebaran 2017 untuk H-10 hingga H+10 lebaran mulai 17 maret - 7 April 2017.

Pemerintah menargetkan penetapan revisi cuti bersama akan diputuskan dalam satu atau dua hari ke depan. Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani usai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/5).

Pemerintah akan memastikan keputusan ini tidak akan mengganggu masyarakat yang ingin bersilaturahmi di kampung halaman. Puan mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga perwakilan pengusaha untuk membahas soal hari libur ini. 

Presiden Jokowi juga telah meminta jajarannya kembali duduk bersama untuk membahas persoalan cuti bersama ini. "Jadi, dalam satu atau dua hari akan kumpul lagi untuk menyamakan persepsi," kata Puan. (Baca: Pengusaha Meradang, Pemerintah Evaluasi Tambahan Cuti Bersama Lebaran)

Menurut Puan, sampai dengan saat ini aturan cuti bersama masih mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri soal cuti bersama tujuh hari. Pemerintah menetapkan cuti bersama Idul Fitri 1439 H pada 11, 12, 13, 14, 18,19 dan 20 Juni 2018. Bila dihitung libur Lebaran pada 15,16 dan 17 Juni, maka jumlah cuti dan libur menjadi 10 hari.

Apabila nantinya ada penyesuaian, dia memastikan pemerintah akan mempertimbangkan nasib para pegawai yang sudah memesan tiket mudik pada tanggal tersebut. Harapannya, tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan dari keputusan pemerintah nantinya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi masih menganggap cuti bersama yang telah disepakati sebelumnya ideal untuk mengurangi kemacetan. Namun dirinya mengikuti keputusan Puan mengenai kepastian jumlah cuti bersama nantinya.

"Tapi tetap butuh effort, berbagai rekayasa, contra flow, hingga memindahkan jalur alternatif," kata dia. (Baca: Antisipasi Arus Mudik, Menhub Harap Tak Ada Revisi Cuti Bersama)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...