Pemerintah Sebut Tidak Akan Naikkan Harga Elpiji Tahun Depan
KATADATA ? Pemerintah memperkirakan tidak akan ada kenaikkan harga gas Elpiji 12 kilogram (kg) maupun 3 kg. Hal ini terungkap saat rapat kerja pemerintah dengan Komisi VII DPR mengenai asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.
Komisi VII DPR menyetujui usulan penambahan alokasi volume Elpiji bersubsidi tahun depan sebesar 17 persen-19 persen. Ini sesuai usulan pemerintah yang meminta tambahan alokasi tahun depan sebesar 18,5 persen dari tahun ini.
Rapat kerja pemerintah dan komisi VII menyepakati volume Elpiji 3 kilogram (kg) sebesar 6,50 juta-6,65 juta ton, untuk dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Pertimbangan kisaran volume alokasi elpiji bersubsidi ini, dengan mengasumsikan tidak ada kenaikan harga elpiji 12 kg tahun depan.
Sebelum mengambil keputusan, Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika sempat mengingatkan potensi peningkatan volume subsidi elpiji 3 kg, jika ada kenaikan harga elpiji 12 kg. "Angka ini dengan asumsi harga Elpiji 12 kg naik atau tidak?" kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6).
Dia pun meminta pemerintah mencari solusi untuk mengatasi selisih harga tersebut. Komisi VII belum bisa yakin upaya pemerintah dengan melakukan sistem distribusi tertutup dapat menjamin penyaluran Elpiji 3 kg bisa tepat sasaran.