Protelindo dan Iforte, dua anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) kantongi fasilitas pinjaman senilai Rp 1,5 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Emiten menara telekomunikasi Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatatkan laba bersih Rp 1,55 triliun, turun 7,8% dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.
Sarana Menara borong saham ATMI. ATMI adalah penyedia jaringan ATM independen di Indonesia yang memiliki lebih dari 5.000 mesin ATM yang tersebar di Sumatera, Jawa dan Sulawesi.
Sarana Menara menggunakan belanja modal 30% untuk pembiayaan menara telekomunikasi, 40% untuk bisnis konektivitas dan tower fiber. Kemudian, sisanya untuk kebutuhan lain.
Duo Hartono mempertahankan posisi teratas sebagai orang kaya di Indonesia versi Forbes, dengan total kekayaan bersih US$ 42,6 miliar per Desember 2021.
Tahun lalu, Sarana Menara juga telah menyelesaikan proses akuisisi kepemilikan atas saham pengendali PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) melalui pengalihan 94,03% saham SUPR kepada Protelindo.
Pada waktu yang sama, Protelindo membeli tanah dan bangunan di kawasan Tangerang, milik anak usahanya sendiri, PT Komet Infra Nusantara (KIN) senilai Rp 3 miliar.