Pupuk NPK, Penyedia Unsur Hara Makro yang Penting Bagi Tanaman

Siti Nur Aeni
11 November 2021, 20:00
Pupuk NPK Penyedia Unsur Hara Makro yang Penting Bagi Tanaman
ANTARA FOTO/Siswowidodo/nz
Petani memupuk tanaman padinya yang berumur 15 hari di Garon, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (11/6/2020). Pemupukan dengan pupuk tabur campuran tersebut merupakan pemupukan pertama pascatanam guna merangsang pertumbuhan dan kesuburan tanaman.

Nitrogen, fosfar, dan kalium (NPK), merupakan unsur hara makro yang banyak dibutuhkan tanaman. Untuk memenuhi kebutuhan NPK petani biasanya menambahkan pupuk yang mengandung ketiga unsur tersebut. Jenis pupuk yang mengandung unsur hara makro tersebut yaitu pupuk NPK.

Selain pupuk urea, jenis pupuk NPK juga terus mengalami kenaikan. Berdasarkan data Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia, kebutuhan NPK pada tahun 2018 sebanyak 2,80 juta ton atau naik 7,88% dari tahun sebelumnya.

Fungsi Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah pupuk majemuk yang terdiri dari atas tiga unsur hara mikro yaitu nitrogen, fosfor dan kalium. Menurut penjelasan di jurnal Agrologia 2(1), pupuk NPK merupakan pupuk anorganik yang efisien untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara makro. Pupuk majemuk ini bisa digunakan untuk menggantikan pupuk tunggal seperti pupuk urea, SP-36, dan  KCL.

Dalam pupuk ini terdiri atas tiga unsur, sehingga fungsi dari pupuk ini sesuai dengan unsur hara makro yang terkandung di dalamnya. Mengutip dari laman pertanian.go.id, berikut fungsi pupuk NPK bagi tanaman.

Unsur N

1. Membuat warna daun berwarna lebih hijau

Kandungan nitrogen dalam pupuk NPK berperan penting bagi klorofil yang merupakan pembentuk warna hijau pada daun. Unsur nitrogen ini juga sangat penting untuk membuat tanaman tetap sehat dan mendorong proses fotosintesis.

2. Komponen utama asam amino

Nitrogen menjadi salah satu komponen utama asam amino yang berperan membentuk protein. Komponen tersebut diperlukan untuk menjaga agar tanaman tetap sehat.

3. Meningkatkan pertumbuhan vegetatif

Fungsi NPK selanjutnya yaitu bisa membantu petumbuhan vegetatif. Diantaranya, batang, daun, cabang, tinggi tanaman, jumlah anakan, dan unsur vegetatif lainnya.

Maka dari itu, pupuk ini cocok untuk tanaman yang dimanfaatkan bagian daunnya. Misalnya bayam, selada, pakcoy, kangkung, dan tanaman sejenisnya.

Unsur Fosfor

1. Merangsang pembentukan akar

Penggunaan pupuk yang mengandung unsur fosfor bisa membuat tanaman memiliki pertumbuhan akar yang baik. Kondisi akar yang menarik akan membuat penyerapan unsur hara menjadi lebih optimal.

2. Menguatkan batang tanaman

Selain berguna untuk akar, fungsi NPK juga bisa untuk menguatkan batang tanaman. Hal ini berguna untuk menjaga tanaman tetap kuat dan tidak mudah roboh.

3. Mempercepat pembentukan bunga dan buah

Fosfor juga berguna untuk meningkatkan pembentukan bunga dan buah. Unsur ini juga bisa mempercepat pematangan buah.

Unsur kalium

1. Aktivator enzim

Manfaat kalium tak hanya berguna untuk kesehatan, namun juga berguna untuk tanaman. Unsur ini ternyata bisa membantu mengaktifkan enzim di tanam. Beberapa enzim tersebut antara lain asetik thiokinase, pirivat kinase, glutamilsistein sinterase, formil, dan lain sebagainya.

2. Membuat tanaman tahan penyakit

Kalium juga berguna untuk membantu meningkatkan tanaman dari berbagai penyakit. Unsur ini juga penting untuk menjaga tanaman tetap sehat saat terjadi perubahan cuaca.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...