Berita Benny Tjokrosaputro Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Terdakwa kasus Asabri Benny dan Teddy Tjokrosaputro diketahui memiliki sejumlah aset di Lombok dan Sumbawa.

Pengamat hukum menilai Bitcoin dapat menjadi objek penyitaan terkait perkara pidana ataupun perdana.

Selain menelusuri aliran dana di Bitcoin, Kejaksaan Agung kembali menyita aset milik Benny Tjokro.

Manajemen Hanson beralasan tanah-tanah yang disita Kejagung ini tidak terkait dengan kasus dugaan korupsi Asabri.

Kerugian keuangan negara yang ditaksir oleh BPK dalam perkara Asabri ini mencapai Rp 23 triliun.

Manajemen Asabri membantah telah menambah saham di Hanson International, perusahaan milik Benny Tjokrosaputro.

Asabri menambah kepemilikan saham Hanson International (MYRX) dari 8,5% menjadi 10,85%.

Bila keduanya tak membayar uang pengganti dalam waktu satu bulan maka negara akan menyita dan melelang harta kekayaan keduanya.

Benny Tjokro merupakan salah satu tersangka dalam kasus Asuransi Jiwasraya. Perusahaannya, PT Hanson International Tbk, dinyatakan pailit.

Lahan seluas 600 hektare di Maja ini, sebanyak 70 hektare disita kejaksaan dalam kasus Jiwasraya.

Perusahaan Benny Tjokrosaputro, Hanson International, disebutkan masih lancar bayar utangnya kepada Bank Mayapada hingga Maret 2020.

Kejaksaan meminta Benny Tjokro menyampaikan keterangannya dalam BAP.

Benny Tjokrosaputro ingin membeberkan 'para pemain' dibalik kasus dugaan korupsi Asuransi Jiwasraya kepada DPR. Kejaksaan pun merespons permintaan itu.

Direktur Jiwasraya Hexana dianggap menyebarkan fitnah saat RDP dengan DPR.

Harga saham perusahaan milik Bentjok saat ini berada pada titik terendah yaitu Rp 50 per saham.