SRI MULYANI: Berita Terkini Sri Mulyani - Kabar Hari Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut penerimaan pajak membaik pada awal Maret 2025, menenangkan pasar di tengah anjloknya IHSG.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan masih menjalankan tugas negara untuk mengelola APBN dan keuangan negara.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sufmi Dasco Ahmad memberi tanggapan atas rontoknya Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hingga 7,01% intraday pada perdagangan saham hari ini, Selasa (18/3)

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan tak akan ada perombakan kabinet Merah Putih dalam waktu dekat. Ia pun menepis kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani akan di-reshuffle.

Sufmi Dasco Ahmad membantah kabar pengunduran diri Sri Mulyani, menjelaskan bahwa pertemuan dengan Prabowo Subianto hanya membahas ekonomi dan APBN KiTA.

Presiden Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani bersantap buka puasa di Istana Merdeka, dibahas kinerja APBN serta rumor pelepasan jabatan Menteri oleh Sri Mulyani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani absen melaporkan kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN Januari 2025.

Pada Januari 2025, APBN mencatat defisit sebesar Rp23,45 triliun atau 0.10% terhadap PDB, berbeda dari surplus di tahun sebelumnya, dengan pemerintah berfokus pada pengelolaan fiskal yang strategis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, afirmasi peringkat oleh Fitch ini merupakan bukti konkret kebijakan di Indonesia terjaga.

Pemerintah dan Bank Investasi Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB sepakat memperkuat kerja sama pembanguan di sektor priorita Presiden Prabowo Subianto.

Garuda Indonesia mengumumkan diskon tiket hingga 19% untuk periode Lebaran 2025, dengan kebijakan insentif PPN dari pemerintah, menurunkan biaya mudik secara signifikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperpanjang pengenaan bea masuk impor untuk produk ubin keramik selama dua tahun guna melindungi industri domestik dari kerugian serius.

BI menurunkan GWM sebesar 5% untuk meningkatkan pembiayaan sektor perumahan, bertujuan mendukung pembangunan tiga juta rumah pertahun, meningkatkan likuiditas hingga Rp80 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan program pembangunan tiga juta rumah per tahun tidak akan membebani APBN dengan memanfaatkan skema pembiayaan kreatif.

Menteri Keuangan dan pejabat terkait baru saja mengadakan rapat tentang pendanaan untuk 3 Juta Rumah, dengan dukungan BI melalui relaksasi GWM sebagai salah satu strategi utama.