Dua emiten Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) masuk dalam kategori FTSE Global Equity sekaligus FTSE Global Equity Shariah Index per September 2023.
Laba Bumi Resources turun 56,5% pada paruh pertama 2023. Selain hujan dan harga batu bara, royalti yang dibayarkan perusahaan berdampak kepada pendapatan.
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melanjutkan sejumlah proyek strategis yang tengah dikerjakan melalui anak usahanya, salah satunya PT VKTR Teknologi Mobilitas. Perusahaan juga masuk ke bisnis EBT.
Grup Bakrie bekerja sama dengan pabrikan otomotif asal Cina, BYD, untuk menyuplai bus listrik kepada PT Mayasari Bakti selaku salah satu operator Trans Jakarta.
Selain mencari partner untuk berinvestasi dalam pembangunan fasilitas produksi baterai kendaraan listrik, BNBR juga berniat mengakuisisi tambang nikel di Sulawesi.
Bakrie & Brothers menerbitkan 923,61 juta saham seri D dengan harga pelaksanaan Rp 500 per saham. Sehingga emiten bersandi BNBR ini mengantongi dana hingga Rp 461,8 miliar.
Saham baru PT Intermedia Capital milik Grup Bakrie akan diserap oleh investor baru, bukan pemegang saham utama, sekaligus pengendali, PT Visi Media Asia (VIVA).
Bumi Resources memperoleh persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan aksi private placement Rp 24 triliun. Grup Salim akan menjadi salah satu investor yang membeli saham baru.