Defisit APBN per Agustus 2025 mencapai Rp 321,6 triliun, meningkat jika dibanding Agustus 2024, akibat pendapatan negara yang hanya 57% dari target tahunan.
Ketua DEN Luhut mengungkapkan bahwa penerapan GovTech dapat mengurangi defisit APBN signifikan, sejalan dengan target Presiden untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tanpa defisit.
Presiden Prabowo Subianto berambisi mewujudkan APBN tanpa defisit di masa depan, dengan target defisit APBN pada 2026 mencapai Rp 638,8 triliun atau 2,48% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani proyeksikan defisit APBN 2025 mencapai 2,78% dari PDB, naik dari target awal meskipun penerimaan negara dari pajak dan PNBP mengalami kekurangan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen pada upaya memenuhi kebutuhan gas dalam negeri dengan mengoptimalkan pasokan domestik dan menolak impor meski menghadapi defisit nasional.
DPR setujui penggunaan SAL untuk APBN 2024 atas permintaan Sri Mulyani, tindakan ini bertujuan mengurangi penerbitan utang dan menjaga stabilitas fiskal.
Menyikapi potensi defisit APBN yang meningkat, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperoleh persetujuan untuk menggunakan SAL sebesar Rp 85,6 triliun demi mengurangi ketergantungan pada surat utang.
Penerimaan negara 2025 diperkirakan hanya sebesar Rp 2.865,5 triliun, tidak mencapai target APBN, menyebabkan defisit diperkirakan mencapai Rp 662 triliun atau 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan defisit APBN pada 2025 akan meningkat menjadi Rp 662 triliun, dengan penerimaan negara diperkirakan hanya mencapai 95,4% dari target awal.
Pada Mei 2025, penarikan utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 349,3 triliun, melonjak 164,2% dibandingkan tahun sebelumnya meskipun kondisi ekonomi global sedang tidak stabil dan APBN defisit.
Menetapkan defisit fiskal yang stabil, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merencanakan kebijakan ekonomi untuk menghadapi tekanan global pada 2026.
Menteri Keruangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa APBN 2025 mencatat surplus Rp 4,3 triliun di April, menunjukkan pemulihan setelah defisit di bulan-bulan sebelumnya.