Transformasi museum dan cagar budaya diperlukan tak sekadar memelihara artefak atau benda bersejarah, tetapi juga untuk menanamkan pengalaman kepada pengunjung.
Kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia menjadi modal penting dalam menjawab berbagai tantangan, dari krisis sosial hingga ekonomi. Tulisan ini mengulas dampak kebudayaan untuk perekonomian lokal.
Produk budaya tak melulu dihitung melalui keuntungan (profit) belaka, tetapi bisa juga dalam bentuk manfaat (benefit) kepada publik. Dampak budaya bisa diukur lewat SROI dan CROI.
Menilik strategi kebudayaan Indonesia dengan menelaah empat pilar utamanya. Nilai ekonomi menjadi dasar yang harus dilengkapi dengan nilai moralitas, sains dan seni.