Berita Pemerintahan Baru Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Rencana presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, memproduksi bahan bakar nabati (BBN) biodiesel 100 % atau B100 akan terhambat produktivitas sawit di Indonesia.

Namun demikian, penghapusan bioetanol akan mempersulit pengawasan terhadap produk etanol lainnya, seperti minuman keras.

Indonesia akan sulit mencapai target bauran EBT sebesar 23% pada 2025 karena capaian saat ini baru mencapai 14%.

Pemerintah Prabowo berencana merombak APBN 2025 untuk mendanai program makan bergizi gratis yang menyasar ibu hamil, anak, dan pelajar dengan estimasi anggaran yang besar.

Dirut BRI Sunarso memaparkan strategi untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah, dengan menekankan perlunya pertumbuhan ekonomi minimal 6% dan investasi human capital.

Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana mengurangi defisit APBN dengan mengejar pengemplang pajak dan mengambil tindakan untuk memulihkan penerimaan pajak hingga Rp 300 triliun.

Ekonom Drajad Wibowo menolak wacana kenaikan PPN menjadi 12% pada 2025, karena khawatir akan mengurangi penerimaan pajak negara, sementara Kemenkeu melihat potensi penambahan penerimaan.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan perseteruan nikel dengan Uni Eropa di Organisasi Dagang Dunia atau WTO akan rampung.

Indonesia memiliki berbagai komoditas yang dibutuhkan untuk membangun ekosistem industri baterai listrik.

Prabowo mendukung penurunan tarif PPh badan dari 22% ke 20% untuk mengurangi beban masyarakat, menurut Drajad Wibowo dan Hashim Djojohadikusumo.

Pemerintahan Prabowo Subianto berencana meningkatkan belanja investasi, termasuk program makan bergizi gratis, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

Fokus kebijakan pemerintahan untuk mengerek penerimaan negara pada tahun depan, antara lain mencakup perluasan basis perpajakan.

Indonesia Future Policy Dialoge digagas oleh Katadata untuk membahas kebijakan pemerintahan baru Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8%.