Apexindo Gaet Kontrak Baru Pengeboran Blok Mahakam dari Total

Maria Yuniar Ardhiati
19 Juni 2017, 16:24
Rig Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Katadata

PT Apexindo Pratama Duta Tbk meraih kontrak pengeboran sumur minyak dan gas bumi (migas) baru di Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie yang diperkirakan senilai US$12 juta, atau sekitar sepertiga dari total pendapatan perusahaan pada semester kedua tahun 2016.

Kontrak yang diberikan kepada perusahaan nasional penyewaan anjungan pengeboran minyak (rig) terbesar ini rencananya mulai efektif pada 1 Juli nanti dan berlangsung sampai akhir Desember 2017. Jumlah sumur yang dibor di Blok Mahakam tersebut sebanyak 14 sumur, menurut Kristanto Hartadi, Head of Corporate Communication Total E&P Indonesie.

“(Pengeborannya) menggunakan rig Maera milik Apexindo,” katanya kepada Katadata, Selasa pekan lalu (13/6). Kristanto menambahkan bahwa kontrak tersebut merupakan kontrak baru setelah kontrak pengeboran sembilan sumur di Blok Mahakam oleh Apexindo berakhir pada Maret 2017. 

(Baca: Pengeboran Sumur di Blok Mahakam yang Dibiayai Pertamina Mulai Juli)

Kristanto tidak bersedia menyebutkan nilai kontrak yang dikantongi Apexindo ini. Namun, sebagai gambaran, dalam materi paparan publik akhir 2016, manajemen Apexindo mengungkapkan bahwa tarif sewa harian jack-up rig saat ini terus melorot menjadi sekitar US$ 55 ribu-65 ribu seiring dengan penurunan harga minyak dunia. Dengan kurs Rp 13.300 per dolar AS saat ini, tarif sewa hariannya maksimal hampir Rp 900 juta.  

Jika mengacu kepada masa kontrak baru pengeboran Blok Mahakam selama enam bulan maka nilai sewa satu rig tersebut mencapai sekitar US$12 juta atau Rp 160 miliar.

Industri penyewaan rig sangat tergantung dari pergerakan harga minyak dunia yang sampai sekarang masih rawan, atau belum menunjukkan tanda-tanda penguatan yang berarti. Pangkal masalahnya adalah permintaan masih lemah sementara pasokan trrus bertambah.

Hal ini telah menyebabkan terus menurunnya pendapatan Apexindo, yang mencerminkan keadaan serupa di industri penyewaan rig di dunia. Apexindo membukukan pendapatan sebesar US$ 30-an juta pada semester kedua 2016, dibanding US$ 71,3 juta pada semester pertama pada tahun yang sama. Adapun, pendapatan tahun 2015 tercatat sebesar US$ 246,3 juta.

(Baca: Arcandra Kaji 3 Insentif Permintaan Total dan Inpex di Blok Mahakam)

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...