Berkat Biodiesel, Impor Solar Hemat US$ 831 Juta
KATADATA ? Pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) sudah bisa menghemat US$ 831 juta sepanjang 2013. Penghematan ini terjadi karena sepanjang 2013, pemanfaatan biodiesel dapat mengurangi impor solar sebanyak 1,05 juta kiloliter.
Maritje Hutapea, Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan pemanfaatan biodiesel meningkat, seiring mulai diterapkannya mandatori pemanfaatan BBN, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2013.
Aturan ini mulai diterapkan pada 1 September 2013. Alhasil, realisasi bulanan pemanfaatan biodiesel pada periode September dan Desember 2013 meningkat dua kali lipat dibandingkan realisasi bulanan Januari sampai dengan Agustus 2013.
Selain penghematan anggaran negara, mandatori pemanfaatan BBN juga mampu mendongkrak produksi biodiesel dalam negeri. Sepanjang 2013, produksi biodiesel meningkat tajam hingga mencapai 24 persen. Tahun lalu produksi biodiesel mencapai 2,8 juta kiloliter, sedangkan produksi pada 2012 sebesar 2.25 juta kiloliter.
Saat ini, kata Maritje, kapasitas produksi terpasang dari industri biodiesel dalam negeri mencapai 5,6 juta kiloliter, yang terdiri dari 25 izin usaha niaga BBN. Namun, karena pemanfaatan biodiesel yang masih rendah dan ekspornya pun masih sulit.
Dari 25 izin tersebut hanya sekitar 14 perusahaan saja yang aktif berproduksi. "Dengan kapasitas 4,6 juta kiloliter," ujar Maritje seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM.
Tahun ini pemerintah mentargetkan mandatori BBN mencapai 4 juta kiloliter. Pemanfaatan ini terdiri dari pemanfaatan biodiesel pada BBM PSO (Public Service Obligation) untuk sektor transportasi sebesar 1,64 juta kiloliter, sektor pembangkit sebesar 808.000 kiloliter, dan pemanfaatan pada BBM non-PSO 1,57 juta kiloliter.
?Untuk mencapai biodiesel di angka 4 juta kiloliter ini bukanlah sesuatu yang sulit, jika kita semua bisa bersinergi dan memiliki komitmen yang sama. Sehingga bisa dilihat sekarang ini equal dengan angka penghematan setara dengan US$ 3,1 miliar.?
