Pertamina Lifting Perdana Minyak Blok Cepu
KATADATA ? PT Pertamina EP Cepu (PEPC) melaksanakan lifting perdana minyak mentah produksi dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu, yang ditampung di kapal FSO (Floating Storage adn Offloading) Gagak Rimang, di Surabaya pada Minggu (12/4).
"Lifting pertama dari proyek senilai US$ 2,6 miliar ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia. Kami harapkan bisa menjadi pembelajaran ke depan untuk pengolahan di proyek lain," ujar Menteri ESDM Sudirman Said seperti dikutip dari Investor Daily, Senin (13/4).
Pada lifting tersebut, PEPC mengirimkan 550.000 barel minyak mentah dari FSO Gagak Rimang ke kilang Pertamina di Cilacap dan Balongan dengan menggunakan Kapal Tanker Mt. Gunung Geulis milik Pertamina.
Sudirman menilai, proyek tersebut merupakan sebuah kemitraan sejati antara Pemerintah Pusat, Pertamina, ExxonMobil, dan pemerintah daerah Gunung Geulis. Pengaturan lifting ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan di Kontrak Kerjasama (KKS) Blok Cepu mengenai pembagian penjualan antara Pemerintah Indonesia dan para Kontraktor KKS Blok Cepu.
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sutjipto mengatakan Lapangan Banyu Urip Blok Cepu akan menjadi harapan baru untuk mengamankan suplai energi nasional. "Ini peristiwa bersejarah, dari lifting ini akan menambah minyak dan gas. Lifting dari Banyu Urip akan memenuhi 25-30 persen pasokan minyak nasional," kata Dwi.
