Pemerintah Putuskan Kajian Lingkungan Semen Rembang Pekan Ini

Ameidyo Daud Nasution
11 April 2017, 11:25
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki
Katadata | Arief Kamaludin

Pemerintah pusat akan segera membuat keputusan mengenai kelanjutan proyek pembangunan pabrik semen milik PT semen Indonesia Tbk di Rembang, Jawa Tengah. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) wilayah Pegunungan Kendeng yang merupakan lokasi proyek itu, baru akan diketahui Rabu (12/4) besok.

Rencananya, rapat pembahasan hasil kajian tersebut akan digelar Senin (10/4). Namun, rapat itu urung diselenggarakan karena Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya masih berada di luar negeri.

Menurut Teten, keputusan final KLHS tersebut akan berada di tangan Kementerian LHK. Namun, tim pemerintah juga menerima masukan dari para ahli yang bertugas memberikan validasi (quality assurance) atas hasil kajian tersebut. "Rabu lah, penilaian (sudah selesai)," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/4).

(Baca: Libatkan Ahli, Istana Akan Validasi Kajian Lingkungan Semen Rembang)

Sebelumnya, Teten menyatakan, Kantor Staf Presiden (KSP) melibatkan beberapa ahli untuk memvalidasi hasil KLHS wilayah Pegunungan Kendeng. Beberapa ahli itu adalah mantan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono atau akrab disapa Mbah Rono dan Guru Besar Lingkungan Hidup dari Universitas Diponegoro Prof. Sudharto P. Hadi.

Setelah proses validasi tersebut, pemerintah pusat akan segera membuat keputusan untuk menentukan kelanjutan proyek pabrik semen di Rembang. "Kalau hasil (quality assurance) atau validasi keluar baru akan kami gelar rapat koordinasi," kata Teten, pekan lalu.

Dalam proses validasi tersebut, tim ahli akan menguji metodologi, data, serta parameter analisis dari KLHS yang diterbitkan oleh Kementerian LHK. Namun, Teten tidak mau memperkirakan berapa lama proses validasi itu berlangsung. "Target kami bulan ini ada keputusan (KLHS)," katanya.

(Baca: Pemerintah Terbelah Simpulkan Kajian Lingkungan Semen Rembang)

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...