Memahami Pengertian, Manfaat, dan Contoh Kebijakan Fiskal

Perekonomian negara dapat terdampak karena fenomena tertentu. Contohnya, adanya Pandemi Covid-19 yang melemahkan perekonomian nasional kurang lebih satu tahun terakhir.
Kebijakan fiskal adalah salah satu kebijakan yang berguna sebagai mengendalikan keseimbangan perekonomian dalam suatu negara. Kebijakan fiskal bertujuan untuk mengatur segala pendapatan dan pengeluaran negara
Perekonomian negara Indonesia erat kaitannya dengan kebijakan fiskal. Berikut ini pengertian dan contoh kebijakan fiskal selengkapnya, dilansir dari lifepal.co.id.
Pengertian Kebijakan Fiskal
Fiskal berasal dari bahasa latin yakni fiscus yang artinya harta pribadi. Saat itu, istilah tersebut digunakan yang identik dengan kekaisaran Romawi. Harta yang dimaksud adalah harta yang diperolehnya dari retribusi masyarakat di wilayah jajahannya.
Kata fiscus pun semakin berkembang dan meluas penggunaannya. Di Inggris kata fiscal diserap menjadi fisc. Fisc artinya uang yang dimiliki dan digunakan pemerintah dari publik.
Istilah fiskal pun turut masuk ke Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fiskal adalah sesuatu yang berkenaan dengan pajak atau pendapatan negara.
Kebijakan fiskal artinya suatu kebijakan atau landasan yang dilakukan oleh pemerintah sebuah negara untuk mengatur kondisi keuangan dan pendapat negara. Adanya kebijakan fiskal, pemerintah mampu mengontrol dan mengendalikan pengeluaran dan penerimaan pemerintah serta negara.
Tujuan Kebijakan Fiskal
Adanya kebijakan fiskal dari pemerintah tentu berdasarkan tujuan yang baik bagi warga negara. Beberapa contoh kebijakan fiskal pun dilaksanakan demi kestabilan perekonomian negara. Untuk memahaminya, berikut penjelasan tentang tujuan kebijakan fiskal selengkapnya.
1. Meningkatkan Pertumbuhan Perekonomian Negara
Negara dengan peningkatan perekonomian yang baik akan dihargai oleh rakyat dan masyarakat luas. Pasalnya, peningkatan perekonomian juga merupakan efek dari bijaknya pengelolaan keuangan negara. Bijaknya pengelolaan keuangan negara salah satu wujudnya yakni dengan melaksanakan kebijakan fiskal.
2. Mengurangi Tingkat Pengangguran Negara
Saat perekonomian negara meningkat dan masyarakat semakin produktif serta industri setempat juga berinovasi, maka pengangguran pun akan berkurang. Pasalnya, pengusaha akan menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Pengurangan Defisit Anggaran
Anggaran negara pada umumnya diberikan untuk hal-hal yang membangun dan sudah tertera dalam pengalokasian anggaran negara. Terkadang, pengeluarannya pun lebih besar daripada pendapatannya. Dampaknya, utang negara pun meningkat.
Pada masalah tersebut, kebijakan fiskal pun diperlukan. Peningkatan pajak sebagai salah satu wujud kebijakan fiskal pun dapat diterapkan.
4. Membuka Peluang Investasi Negara Lain
Adanya iklim perekonomian yang sehat di suatu negara, akan membawa nama baik negara ke seluruh dunia. Kebijakan fiskal pun berperan penting di sini.
Ketika banyak negara di dunia yang mendengar bahwa perekonomian suatu negara stabil, maka hal tersebut menjadi daya tarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Pertambahan negara pun bertambah.